Albert Einstein, sosok yang dikenal karena teori-teorinya dalam fisika, juga dipercaya memiliki keyakinan yang mendalam terhadap sebuah konsep sederhana dalam dunia keuangan yang dikenal sebagai "The rule of 72" atau aturan 72.Â
Bagi Einstein, aturan ini dianggap sebagai penemuan yang lebih penting daripada kontribusinya terhadap teori relativitas.Â
Meskipun namanya terkait erat dengan ilmu pengetahuan, Einstein menyadari bahwa prinsip-prinsip matematika yang sederhana juga dapat memberikan wawasan yang luar biasa dalam hal mengelola keuangan.
Aturan 72 pertama kali dicetuskan oleh Luca Pacioli, seorang matematikawan Italia abad ke-15 yang dianggap sebagai Bapak Akuntansi, dalam bukunya yang berjudul "Summary of Arithmetic, Geometry, Proportions, and Proportionality" yang diterbitkan pada tahun 1494.Â
Pacioli menjelaskan pentingnya aturan ini dalam menggandakan uang dalam waktu singkat, sebuah konsep yang tetap relevan bahkan hingga hari ini.
Menggandakan Uang dengan Aturan 72
Aturan 72 adalah sebuah alat yang sangat berguna dalam dunia investasi karena dapat membantu individu menetapkan tujuan keuangan, menganalisis tren ekonomi, merencanakan tujuan keuangan, mengevaluasi investasi, dan mengatasi utang.Â
Cara kerjanya sangat sederhana, yaitu dengan memeriksa berapa lama uang kita bisa berkembang menjadi dua kali lipat dengan menggunakan bunga tetap.
Misalnya, kita dapat mengambil angka 72 dan membaginya dengan persentase bunga yang kita dapatkan.Â
Sebagai contoh, jika kita mendapatkan bunga sebesar 5%, maka hasilnya adalah 72 dibagi 5, yang sama dengan 14,4 tahun. Artinya, dalam waktu 14,4 tahun, uang yang kita investasikan bisa menjadi dua kali lipat.Â
Ini adalah sebuah prinsip matematika sederhana namun sangat berguna dalam merencanakan keuangan.
Keuntungan Penggunaan Aturan 72
1. Evaluasi Investasi
Aturan 72 dapat digunakan untuk mengevaluasi investasi dengan cepat dan efektif. Dengan memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menggandakan uang kita, kita dapat membandingkan berbagai pilihan investasi dan memilih yang paling sesuai dengan tujuan keuangan dan tingkat risiko kita.
2. Perencanaan Keuangan
Aturan 72 juga sangat berguna dalam merencanakan keuangan jangka panjang. Dengan mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan keuangan tertentu, kita dapat membuat rencana keuangan yang lebih realistis dan terukur.
3. Mengatasi Inflasi
Aturan 72 dapat membantu kita mengatasi efek inflasi dengan memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengalahkan inflasi. Dengan demikian, kita dapat merencanakan investasi yang dapat menghasilkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi dari tingkat inflasi, sehingga nilai uang kita tidak tergerus oleh inflasi.
4. Pengambilan Keputusan Keuangan
Aturan 72 memberikan pandangan yang cepat dan jelas tentang kinerja keuangan kita dan membantu dalam pengambilan keputusan keuangan yang lebih baik. Dengan memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan keuangan tertentu, kita dapat menilai apakah investasi tersebut layak atau tidak.
Cara Menggunakan Aturan 72 dengan Bijak
Meskipun aturan 72 adalah alat yang berguna, penting untuk menggunakannya dengan bijaksana dan memahami batasannya. Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan aturan 72 dengan efektif:
1. Pahami Tingkat Risiko
Sebelum menggunakan aturan 72 untuk mengevaluasi investasi, penting untuk memahami tingkat risiko yang terkait dengan investasi tersebut. Tingkat pengembalian yang lebih tinggi sering kali disertai dengan tingkat risiko yang lebih tinggi.
2. Perhatikan Kondisi Pasar
Kondisi pasar dapat berubah secara cepat dan tidak terduga. Oleh karena itu, penting untuk memperbarui perkiraan menggunakan aturan 72 secara berkala dan mempertimbangkan kondisi pasar saat ini dalam pengambilan keputusan investasi.
3. Perhatikan Inflasi
Ketika menggunakan aturan 72 untuk merencanakan investasi jangka panjang, penting untuk memperhitungkan tingkat inflasi. Investasi yang menghasilkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi dari tingkat inflasi akan membantu melindungi nilai uang dari erosi inflasi.
4. Konsultasikan dengan Ahli Keuangan
Jika merasa kesulitan atau bingung dalam menggunakan aturan 72, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan. Mereka dapat memberikan saran dan panduan yang sesuai dengan situasi keuangan dan tujuan investasi kita.
Contoh Penerapan Aturan 72 dalam Investasi
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana aturan 72 dapat diterapkan dalam investasi, berikut adalah beberapa contoh penerapannya:
1. Simpanan Deposito
Jika kita memiliki simpanan deposito dengan tingkat pengembalian tahunan sebesar 4%, menggunakan aturan 72 kita dapat memperkirakan bahwa uang kita akan berlipat ganda dalam waktu sekitar 18 tahun (72 dibagi 4).
2. Obligasi Pemerintah
Jika kita berinvestasi dalam obligasi pemerintah dengan tingkat pengembalian tahunan sebesar 6%, menggunakan aturan 72 kita dapat memperkirakan bahwa uang kita akan berlipat ganda dalam waktu sekitar 12 tahun (72 dibagi 6).
3. Reksadana Saham
Jika kita berinvestasi dalam reksadana saham dengan tingkat pengembalian tahunan sebesar 10%, menggunakan aturan 72 kita dapat memperkirakan bahwa uang kita akan berlipat ganda dalam waktu sekitar 7 tahun (72 dibagi 10).
4. Investasi Properti
Jika kita berinvestasi dalam properti dengan tingkat pengembalian tahunan sebesar 8%, menggunakan aturan 72 kita dapat memperkirakan bahwa nilai properti kita akan berlipat ganda dalam waktu sekitar 9 tahun (72 dibagi 8).
Kesimpulan
Aturan 72 adalah alat yang sangat berguna dalam merencanakan dan mengelola keuangan.Â
Dengan memahami cara kerjanya dan menggunakannya dengan bijaksana, kita dapat memperkirakan pertumbuhan investasi kita dan membuat keputusan keuangan yang lebih baik.Â
Meskipun aturan 72 memiliki batasannya, dengan konsultasi yang tepat dan pemahaman yang mendalam tentang kondisi pasar dan tingkat risiko, kita dapat menggunakan aturan ini untuk mencapai tujuan keuangan kita dengan lebih cepat dan efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H