Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengelola Uang THR dengan Bijak: Memahami Arti "Delay Gratification" dalam Investasi Ramadan

28 Maret 2024   12:00 Diperbarui: 29 Maret 2024   08:05 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi investasi. sumber: freepik

Bulan Ramadan, bulan penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia, bukan hanya menjadi momen spiritual yang mendalam, tetapi juga menghadirkan tantangan finansial yang unik. 

Selama bulan suci ini, pengeluaran masyarakat cenderung melonjak secara signifikan. 

Tidak hanya itu, kegiatan berbelanja untuk keperluan sahur, berbuka, dan persiapan untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri juga menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Ramadan. 

Data menunjukkan bahwa pengeluaran masyarakat dapat meningkat hingga 20 hingga 50% lebih tinggi selama Ramadan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. 

Seringkali, pengeluaran selama Ramadan bersifat konsumtif, tetapi kita dapat mengubah paradigma ini dengan memanfaatkannya untuk berinvestasi.

Tantangan Pengeluaran Selama Ramadan

Ramadan seringkali dianggap sebagai bulan di mana kita harus memberikan sedekah lebih, menghadiri lebih banyak acara keagamaan, dan memberikan pemberian kepada keluarga dan teman-teman. 

Namun, serangkaian aktivitas tersebut dapat memberikan tekanan finansial yang signifikan bagi banyak individu dan keluarga. 

Dalam banyak kasus, pengeluaran yang meningkat selama Ramadan tidaklah terencana dengan baik, yang dapat mengakibatkan kesulitan keuangan di bulan-bulan berikutnya.

Memanfaatkan Skill "Delay Gratification"

Salah satu kunci untuk mengubah pengeluaran menjadi investasi adalah dengan menggunakan keterampilan "delay gratification". 

Delay gratification merupakan keterampilan untuk menunda kepuasan atau hadiah yang bisa diperoleh saat ini demi kepuasan atau hadiah yang lebih besar di masa depan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun