Tunjangan Hari Raya (THR) telah lama menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang, terutama di Indonesia.
Bagi sebagian besar, THR adalah tambahan yang sangat dinanti-nantikan karena memberikan kesempatan untuk merayakan Idul Fitri dengan lebih berkesan dan nyaman.
Namun, bagi sebagian lainnya, khususnya mereka yang memiliki utang, THR bisa menjadi sumber stres dan kekhawatiran yang besar.
THR merupakan tambahan uang yang diberikan oleh pemberi kerja kepada karyawannya menjelang hari raya Idul Fitri. Namun, bagi sebagian orang, menerima THR bukanlah hal yang selalu membahagiakan.
Bagi yang memiliki utang, THR bisa menjadi beban tambahan yang memerlukan perencanaan dan manajemen keuangan yang bijak.
Oleh karena itu, literasi keuangan menjadi sangat penting dalam menghadapi situasi ini.
Pentingnya Literasi Keuangan dalam Menghadapi THR
Literasi keuangan adalah pemahaman dan pengetahuan tentang bagaimana mengelola keuangan secara bijak.
Dalam konteks menerima THR saat memiliki utang, literasi keuangan menjadi kunci utama dalam mengatasi jeratan utang dan menjaga stabilitas keuangan pribadi.
Tanpa pemahaman yang baik tentang bagaimana mengelola uang dengan bijak, seseorang bisa terjebak dalam siklus utang yang semakin memburuk.
Membangun Kesadaran Finansial
Sebelum kita membahas langkah-langkah praktis dalam mengelola utang dengan bijak, penting untuk membangun kesadaran finansial terlebih dahulu.