Warren Buffett, seorang tokoh legendaris dalam dunia investasi, telah mengukir namanya sebagai salah satu investor terbaik sepanjang masa. Julukan "The Oracle of Omaha" melekat padanya, dan reputasinya sebagai seorang yang cerdas dalam mengelola investasi tidak dapat dipungkiri.Â
Namun, sebelum kita membahas lebih lanjut tentang kesuksesannya, mari kita telusuri lebih dalam melalui kisah hidupnya yang terungkap dalam buku "The Snowball" yang ditulis oleh Alice Schroeder.
Pendahuluan: Mengapa Buku "The Snowball"?
Sebelum kita memasuki perincian kisah hidup Warren Buffett, penting untuk mencermati mengapa buku "The Snowball" menjadi sumber informasi yang begitu berharga.Â
Sebagai seorang yang jarang membuka diri terhadap media dan publik, Buffett memberikan akses eksklusif kepada Alice Schroeder untuk menggali lebih dalam tentang perjalanan hidupnya.Â
Buku ini bukan hanya sekadar kumpulan fakta, tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang pemikiran dan filosofi investasi Buffett.
Membangun Dasar: Keluarga dan Kebiasaan Baik
Warren Buffett lahir dari keluarga yang memiliki latar belakang bisnis. Kakeknya adalah pemilik toko, sedangkan ayahnya, Howard, adalah seorang ekonom dan pialang saham.Â
Dari kecil, Buffett telah terpapar pada dunia bisnis dan investasi. Bahkan pada usia enam tahun, dia sudah terlibat dalam berbagai bisnis kecil seperti menjual permen karet kepada tetangganya.Â
Keinginannya untuk berbisnis dan minat pada angka-angka terlihat jelas sejak dini.
Awal Mula di Dunia Investasi
Pada usia 12 tahun, Buffett sudah tidak hanya bekerja sebagai loper koran, tetapi juga menjual langganan koran.Â