Misalnya, banyak dari kita mengalami peningkatan mood di pagi hari, penurunan energi setelah makan siang, dan kembali aktif di malam hari.
Bagi sebagian besar orang, memulai sesuatu pada pagi hari ketika mood sedang tinggi dapat meningkatkan produktivitas. Namun, ini bukan aturan mutlak, karena setiap individu memiliki ritme sirkadian yang berbeda.
Chronotype dan Pengaruhnya
Konsep chronotype, atau jam internal yang mempengaruhi fisik dan mental seseorang, juga menjadi faktor penting dalam menentukan waktu yang tepat.Â
Ada dua tipe utama: "Owl" (lebih efektif di malam hari) dan "Lark" (lebih efektif di pagi hari). Mengetahui tipe chronotype kita dapat membantu kita mengatur waktu untuk tugas-tugas tertentu.
Studi menunjukkan bahwa Owl cenderung lebih kreatif dan ekstrovert, sementara Lark lebih stabil dan teliti.Â
Ini bukan untuk mengkotak-kotakkan seseorang, tetapi menyadari preferensi waktu kita dapat membantu kita mengoptimalkan produktivitas dan kebahagiaan kita sehari-hari.
Keberhasilan di Permulaan
Permulaan sering kali dianggap sebagai pintu gerbang potensi. Momen awal dalam suatu aktivitas atau proyek dapat menciptakan landasan yang kuat untuk kesuksesan.Â
Inilah saat di mana optimisme dan energi baru mengalir, dan kita dapat dengan jelas membedakan antara masa lalu dan masa depan kita.
Awal sebagai Kesempatan Baru
Momen awal bukan hanya tentang memulai hari, tetapi juga tentang memulai sesuatu yang baru. Refleksi diri dan menetapkan tujuan di awal dapat membentuk arah hidup kita.Â
Temporal landmarks, baik yang bersifat sosial maupun pribadi, seperti tahun baru atau ulang tahun, dapat digunakan sebagai titik tolak untuk perubahan positif.