Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kesepian dan Kesehatan Mental: Strategi Membangun Hubungan yang Bermakna

19 Januari 2024   06:00 Diperbarui: 22 Januari 2024   09:18 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi kesepian. sumber: freepik

Namun, di dunia modern ini, di mana seseorang memiliki kebebasan untuk menentukan ke mana arah hidupnya, mencari jati diri bisa menjadi tantangan yang membingungkan.

Jenis-jenis Kesepian dan Dampaknya

Ketika kita berbicara tentang kesepian, perlu memahami bahwa ada beberapa jenis kesepian yang dapat dirasakan oleh seseorang. 

Pertama, ada kesepian psikologis yang muncul dari kurangnya hubungan sosial bermakna. 

Seseorang mungkin memiliki teman-teman atau keluarga, tetapi perasaan terisolasi masih bisa muncul jika tidak ada hubungan yang mendalam.

Kemudian, ada kesepian sosial, yang terjadi ketika seseorang merasa tidak cocok dengan lingkungannya. 

Ini dapat terjadi misalnya saat menghadiri acara sosial di mana seseorang tidak kenal siapapun atau merasa bahwa kehadirannya tidak dihargai.

Selain itu, ada juga kesepian eksistensial, yang melibatkan pertanyaan tentang makna hidup dan tujuan di dunia ini. 

Pertanyaan seperti "Apa tujuan saya di bumi ini?" dan "Apakah hidup saya bermakna?" dapat menjadi pemicu kesepian eksistensial.

Dampak dari kesepian ini tidak hanya terasa secara emosional, tetapi juga memiliki konsekuensi nyata terhadap kesehatan. 

Stress kronis yang disebabkan oleh kesepian dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, menurunkan sistem kekebalan tubuh, dan memicu gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.

Perspektif Positif tentang Kesepian

Meskipun kesepian sering dianggap sebagai sesuatu yang negatif, kita juga dapat melihatnya dari sudut pandang yang lebih positif. Kesepian dapat dianggap sebagai sinyal bahwa kita membutuhkan koneksi sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun