Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Berani Nabung atau Hidup YOLO? Strategi Keuangan untuk Gen Z Menghadapi Tantangan Finansial

21 November 2023   18:00 Diperbarui: 22 November 2023   10:28 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi menabung. sumber: freepik

Dari kecil, kita diajarkan untuk menyimpan uang. Sejak generasi muda, pentingnya nabung menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sebagai orang Indonesia. 

Meskipun begitu, realitas yang terjadi di lapangan tidak selalu seiring dengan ajaran tersebut. 

Menurut penelitian terbaru, hanya 24% dari masyarakat Indonesia yang memiliki dana darurat yang memadai. Bahkan, 31% dari generasi Z, atau yang sering disebut sebagai Gen Z, tidak memiliki tabungan, dan jika pun ada, jumlahnya seringkali kurang dari 10 juta rupiah.

Fenomena ini memunculkan pertanyaan yang sangat relevan: Mengapa, meskipun sudah tahu pentingnya, banyak di antara kita kesulitan untuk menabung? 

Artikel ini akan membahas secara lebih mendalam tiga masalah utama yang menjadi hambatan, serta strategi untuk mengatasi tantangan tersebut.

ilustrasi YOLO. sumber: freepik
ilustrasi YOLO. sumber: freepik

1. Masalah Konsumsi: "You Only Live Once" (Yolo)

Anak-anak muda zaman sekarang dikenal dengan semangat "you only live once" atau lebih dikenal dengan singkatan YOLO. 

Mereka cenderung memandang hidup sebagai sebuah petualangan yang harus dinikmati sekarang tanpa memikirkan konsekuensi di masa depan. 

Kebiasaan ini sering terlihat dalam keputusan konsumtif, seperti membeli tiket konser mahal atau barang-barang mewah yang sebenarnya tidak menjadi kebutuhan pokok.

Para Gen Z seringkali meremehkan potensi dari situasi darurat yang mungkin memerlukan tabungan. Contoh konkret adalah ketika ada konser idola luar negeri yang mahal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun