Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Krisis Keuangan Ghana: Utang, Inflasi dan Dampaknya pada Rakyat

6 Oktober 2023   18:00 Diperbarui: 7 Oktober 2023   14:37 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ghana adalah sebuah negara yang kaya akan sejarah dan budaya yang memesona. 

Terletak di Afrika Barat, negara ini telah menjadi salah satu ikon perkembangan ekonomi di benua Afrika. 

Namun, ironisnya, saat ini Ghana tengah diterpa oleh masalah serius yang mengancam stabilitas keuangannya: kebangkrutan akibat utang yang semakin memuncak.

Pada tahun 2019, Ghana menjadi sorotan dunia ketika dipuji sebagai salah satu negara binaan Dana Moneter Internasional (IMF) yang sukses dalam menjalankan reformasi ekonomi. 

Namun, kini negara tersebut terjebak dalam jeratan utang yang mengancam stabilitas keuangan dan sosialnya.

Tekanan ekonomi yang semakin meningkat, dipicu oleh utang yang teramat besar, telah mengakibatkan Ghana kesulitan membayar kreditur internasional.

Apa yang Mendorong Krisis Keuangan di Ghana?

Situasi ekonomi yang mengerikan ini didukung oleh data resmi dari Kementerian Ghana yang mencatat bahwa utang pemerintah mencapai 58,64 miliar Dolar AS pada akhir tahun 2022, naik 23,7% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Rasio utang pemerintah Ghana terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 70,71% di tahun 2022. 

Selain itu, inflasi di Ghana selama setahun terakhir selalu berada di atas 40%, bahkan mencapai 54% pada Januari 2023. 

Suku bunga acuan pun naik secara signifikan dari 14% di Desember 2021 menjadi 27% di akhir Desember 2022.

Dampak Krisis Keuangan pada Masyarakat Ghana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun