Side Hustle: Kunci Kebebasan Finansial di Era Digital

Indonesia, negara dengan kekayaan alam yang melimpah dan beragam budaya, adalah rumah bagi lebih dari 270 juta penduduk. 

Namun, meskipun keindahan alam dan keragaman budayanya, tinggal di Indonesia juga hadir dengan tantangan ekonomi yang nyata. Salah satu tantangan utamanya adalah daya beli yang rendah. 

Walaupun sebagian kecil masyarakat mampu menikmati barang mewah seperti tiket konser Coldplay atau Taylor Swift, sebagian besar penduduk Indonesia harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Daya Beli Rendah: Alasan Utama Side Hustle Penting

Baca juga: Kisah Warren Buffett, Kebebasan Finansial vs Kebebasan Waktu

Penting untuk memahami mengapa side hustle menjadi penting bagi banyak orang Indonesia. 

Daya beli yang rendah adalah akar dari masalah ini. Rata-rata gaji di Indonesia berkisar antara 3 hingga 6 juta rupiah per bulan. 

Dalam kondisi ekonomi seperti ini, bahkan kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal bisa menjadi beban yang berat bagi banyak orang.

Daya beli yang rendah ini menciptakan ketidakpastian finansial dan menempatkan banyak orang dalam risiko finansial yang serius. 

Baca juga: Frugal Living sebagai Kunci Menjaga Kesehatan Mental dan Stabilitas Finansial

Ketidakstabilan ekonomi, kenaikan harga barang, dan biaya hidup yang terus meningkat semakin memperburuk situasi ini. 

Baca juga: Healing vs Keuangan, Dilema Pengeluaran Berlebihan Generasi Z

Oleh karena itu, banyak orang di Indonesia merasa perlu mencari cara tambahan untuk mengatasi tantangan finansial mereka.

ilustrasi kenaikan harga. sumber: freepik

Ketidakpastian Ekonomi dan Kenaikan Harga