Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mendorong Generasi Z Menjadi Petani yang Inovatif dan Sukses

25 September 2023   18:00 Diperbarui: 25 September 2023   18:09 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Generasi Z, kelompok individu yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, adalah kelompok pemuda yang memiliki karakteristik yang unik. 

Mereka adalah generasi yang sangat terhubung dengan teknologi, berpikir rasional, dan memiliki semangat idealisme yang tinggi. 

Salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh masyarakat dan sektor pertanian adalah bagaimana kita bisa memotivasi dan mendorong Generasi Z untuk terlibat dalam pertanian yang sering kali dianggap sebagai pekerjaan yang ketinggalan zaman.

Mengapa Generasi Z Penting dalam Pertanian

Generasi Z memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak utama dalam mengubah wajah sektor pertanian modern. Beberapa karakteristik khusus yang dimiliki oleh Generasi Z mencakup:

Rasional dan Informasi dengan Baik

Mereka tumbuh dengan akses yang tidak terbatas ke informasi melalui internet dan media sosial. 

Generasi ini cenderung berpikir rasional dan ingin memahami manfaat dari pekerjaan atau kegiatan yang mereka lakukan.

Idealisme dan Keinginan untuk Memberikan Dampak Positif

Mereka tidak hanya tertarik pada manfaat finansial, tetapi juga peduli pada dampak positif yang bisa mereka hasilkan melalui pekerjaan mereka. 

Generasi Z ingin tahu apakah pekerjaan mereka memiliki manfaat lain selain keuntungan finansial.

Pengguna Teknologi

Generasi Z sangat akrab dengan teknologi dan mampu memanfaatkannya dengan baik. 

Ini bisa menjadi aset besar dalam menerapkan teknologi modern dalam pertanian.

ilustrasi penggunaan drone dalam pertanian. sumber: freepik
ilustrasi penggunaan drone dalam pertanian. sumber: freepik

Pemberani dan Kreatif

Mereka cenderung berpikir di luar kotak dan tidak takut untuk mencoba hal-hal baru. 

Generasi Z memiliki kreativitas yang tinggi, yang dapat diaplikasikan dalam berbagai aspek pertanian.

Bagaimana Mendorong Generasi Z dalam Pertanian

Untuk mendorong Generasi Z agar tertarik pada pertanian, diperlukan berbagai strategi yang berfokus pada nilai tambah, teknologi, dan berkelanjutan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil:

1. Dekomodifikasi Pertanian

Saat ini, pandangan pertanian seringkali terbatas pada produksi komoditas seperti padi, jagung, atau gandum. 

Salah satu langkah pertama yang bisa diambil adalah dekomodifikasi pertanian.

 Alihkan pandangan dari sekadar komoditas menjadi produk-produk pertanian yang memiliki nilai tambah.

Contohnya, pertanian organik dengan kualitas premium atau produk-produk pertanian berbasis teknologi tinggi yang memiliki nilai tambah, seperti sayuran hidroponik, bisa menjadi daya tarik bagi Generasi Z. 

Penting untuk menunjukkan bahwa pertanian bukan hanya tentang bertani, tetapi juga tentang menciptakan produk-produk berkualitas tinggi yang dibutuhkan oleh konsumen modern.

2. Penerapan Teknologi Pertanian Modern

Salah satu cara untuk menarik perhatian Generasi Z adalah melalui penerapan teknologi pertanian modern. 

Mereka akan lebih tertarik jika mereka dapat menggunakan teknologi untuk membuat pekerjaan mereka lebih efisien, produktif, dan berkelanjutan.

Pertanian berbasis sensor, Internet of Things (IoT), dan analitik data dapat membantu petani mengoptimalkan produksi mereka. 

Misalnya, sensor tanah dapat memberikan informasi tentang kelembaban dan nutrisi tanah, memungkinkan petani untuk mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan hasil panen mereka. 

Aplikasi mobile juga dapat memberikan akses cepat ke informasi tentang cuaca, pasar, dan manajemen pertanian.

3. Pengembangan Nilai Tambah

Ajak Generasi Z untuk memikirkan lebih jauh dari sekadar hasil panen. 

Produk-produk turunan dari hasil pertanian, seperti minyak, tepung, makanan olahan, atau produk-produk kecantikan berbahan dasar alami, dapat menjadi peluang bisnis yang menarik.

Pertanian berkelanjutan dan organik juga dapat memberikan nilai tambah. 

Produk organik memiliki pangsa pasar yang terus berkembang, dan banyak konsumen yang bersedia membayar lebih untuk produk berkualitas tinggi yang ramah lingkungan.

4. Skala dan Pasar yang Luas

Bantu Generasi Z dalam mengembangkan usaha pertanian mereka dengan skala yang lebih besar. 

Ini dapat mencakup fasilitasi akses mereka ke pasar lokal, regional, dan bahkan internasional.

Mereka dapat bekerja sama dengan pasar online atau platform e-commerce untuk mencapai audiens yang lebih besar.

Pasar yang luas dapat memungkinkan petani muda untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar dan meningkatkan daya saing mereka. 

Ini juga dapat membantu mereka untuk mengembangkan jaringan yang kuat dalam industri pertanian.

5. Peduli Lingkungan dan Pertanian Berkelanjutan

Generasi Z memiliki kepedulian yang tinggi terhadap isu-isu lingkungan. 

Pertanian berkelanjutan, organik, dan ramah lingkungan dapat menjadi daya tarik besar bagi mereka.

Ajak mereka untuk terlibat dalam praktik pertanian yang tidak hanya menghasilkan produk berkualitas tinggi, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem.

Dengan fokus pada pertanian berkelanjutan, kita dapat memastikan bahwa pertanian akan tetap berlanjut untuk generasi mendatang.

6. Pemberdayaan Masyarakat Lokal

Selain menghasilkan produk pertanian yang berkualitas tinggi, Generasi Z juga dapat berperan dalam pemberdayaan masyarakat lokal. 

Mereka dapat memimpin program-program sosial atau pelatihan untuk membantu petani tradisional meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.

Dengan demikian, mereka akan merasa bahwa pekerjaan mereka juga memberikan dampak positif sosial dan membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Kesimpulan

Mendorong Generasi Z untuk terlibat dalam pertanian modern adalah langkah penting untuk memastikan kelangsungan sektor ini. 

Dengan memanfaatkan karakteristik unik generasi ini, kita dapat menciptakan peluang yang menarik bagi mereka dalam pertanian yang menguntungkan, berkelanjutan, dan berdampak positif. 

Dengan demikian, kita dapat memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat dan menciptakan masa depan yang lebih baik untuk pertanian.

Generasi Z adalah generasi yang memiliki potensi besar untuk membentuk masa depan pertanian. 

Mereka adalah generasi yang rasional, terhubung dengan teknologi, dan memiliki semangat idealisme yang tinggi. 

Dengan mengambil langkah-langkah yang tepat, kita dapat menginspirasi dan mendukung mereka dalam menjalani karir yang bermakna di sektor pertanian. 

Ini bukan hanya tentang menciptakan kesempatan bisnis yang menguntungkan, tetapi juga tentang membangun pertanian yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan memberikan manfaat sosial yang nyata. 

Dengan demikian, Generasi Z dapat menjadi agen perubahan yang kuat dalam menciptakan masa depan pertanian yang cerah dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun