Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Strategi Menghindari Jeratan Pinjaman Online (Pinjol) yang Merugikan

3 September 2023   18:00 Diperbarui: 4 September 2023   23:21 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pinjaman online. sumber: freepik

Dalam era digital seperti sekarang, dimana teknologi telah merasuk dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam urusan keuangan, pinjaman online (pinjol) telah menjadi salah satu solusi yang banyak diandalkan oleh masyarakat untuk mengatasi masalah keuangan mendesak. 

Namun, di balik kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan, banyak orang masih kebingungan dan kurang paham mengenai konsep literasi keuangan serta risiko yang terkait dengan pinjol.

Kondisi Darurat dan Pinjaman Online

Situasi darurat keuangan dapat terjadi pada siapa saja, dan kadang-kadang solusi cepat seperti pinjaman online bisa menjadi penyelamat. 

Ketika biaya medis mendesak, perbaikan mobil yang tidak terduga, atau kebutuhan mendesak lainnya muncul, banyak orang merasa bahwa pinjaman online adalah solusi yang praktis. 

Namun, sebelum kita memutuskan untuk mengambil langkah ini, penting untuk memahami bahwa pinjaman online bukanlah pilihan tanpa konsekuensi.

Tingkat Literasi Keuangan yang Rendah

Salah satu tantangan yang dihadapi masyarakat adalah rendahnya tingkat literasi keuangan. 

Literasi keuangan mencakup pemahaman tentang pengelolaan uang, pengelolaan utang, investasi, dan pengetahuan tentang produk keuangan lainnya. 

Meskipun internet memberikan akses mudah ke berbagai produk keuangan, banyak orang tetap tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang implikasi jangka panjang dari pinjaman online.

Kurangnya literasi keuangan membuat banyak orang mudah terperangkap oleh pinjol ilegal atau tidak bermoral. 

Mereka mungkin tidak bisa membedakan mana yang legal dan mana yang tidak, serta tidak memahami dengan jelas konsekuensi finansial dari pinjaman yang mereka ambil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun