Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Latte Factor: Cara Ampuh Menghindari Gaya Hidup "Gaji Habis"

27 Agustus 2023   18:00 Diperbarui: 27 Agustus 2023   18:33 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi latte. sumber: freepik

Dalam era modern ini, masyarakat di berbagai lapisan ekonomi seringkali mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan pribadi mereka. 

Terutama di kalangan kelas menengah, ada sebuah mitos yang telah meluas di antara mereka, yang dikenal dengan istilah "Gaji Habis Sebelum Waktunya". 

Meskipun fenomena ini sering disalahartikan sebagai sesuatu yang mistis, sebenarnya ada penjelasan rasional di baliknya. 

Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam mengenai mitos ini dan menyajikan solusi untuk mengatasi fenomena "Gaji Habis Sebelum Waktunya" dengan menggunakan konsep Latte Factor.

Fenomena "Gaji Habis Sebelum Waktunya"

Salah satu pertanyaan umum yang sering muncul di kalangan kelas menengah adalah mengapa gaji yang diterima dengan susah payah sering kali cepat habis dalam sekejap. 

Beberapa orang bahkan merasa bingung ketika saldo rekening mereka yang baru saja diisi dengan gaji tiba-tiba berkurang dengan cepat, bahkan sebelum bulan berakhir. 

Fenomena ini kadang-kadang dikenal sebagai "Gaji Habis" atau "Gaji Abis Sebelum Waktunya".

Banyak teori muncul untuk menjelaskan fenomena ini. 

Mulai dari konspirasi tuyul yang mengambil uang di rekening bank hingga asumsi bahwa biaya hidup telah meningkat secara tiba-tiba. 

Namun, ada satu teori yang memiliki dasar yang lebih kuat untuk menjelaskan fenomena ini, yaitu konsep "Latte Factor".

Mengenal Konsep Latte Factor

Konsep "Latte Factor" merupakan istilah yang diciptakan oleh David Bach, seorang motivator dan pengusaha sukses. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun