Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kisah Warren Buffett, Kebebasan Finansial vs Kebebasan Waktu

24 Agustus 2023   18:00 Diperbarui: 25 Agustus 2023   14:01 965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warren Buffett, seorang ikon dalam dunia finansial dan salah satu orang terkaya di dunia, bukan hanya sekadar figur bisnis yang luar biasa sukses, tetapi juga merupakan sumber inspirasi yang mengajarkan kita tentang esensi uang dan waktu dalam menggapai kehidupan yang ideal. 

Lewat perjalanan hidupnya yang mengagumkan, Buffett telah menunjukkan bahwa keberhasilan tidak hanya diukur dari jumlah angka di rekening bank, tetapi juga bagaimana kita mengelola waktu yang kita miliki.

Mengenal Warren Buffett: The Oracle of Omaha

Warren Edward Buffett lahir pada 30 Agustus 1930 di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat. Ia tumbuh dalam lingkungan keluarga yang tidak asing dengan dunia bisnis dan investasi. 

Sejak kecil, Buffett telah menunjukkan minat yang mendalam terhadap bisnis dan akuntansi. 

Saat remaja, ia bahkan berhasil mengumpulkan sejumlah uang dari berbagai usaha, termasuk menjual permen dan membeli sebuah lahan tanah yang kemudian disewakan.

Namun, perjalanan Warren Buffett menuju kesuksesan sesungguhnya dimulai saat ia bertemu dengan Benjamin Graham, seorang pakar investasi dan penulis buku "The Intelligent Investor". 

Graham memberikan pengaruh besar terhadap pendekatan investasi Buffett yang dikenal dengan nama "Value Investing". 

Pendekatan ini mendorongnya untuk berinvestasi dalam perusahaan-perusahaan yang memiliki fundamental yang kuat, meskipun mungkin terabaikan oleh pasar saat itu.

Rahasia Keberhasilan Buffett: Mengelola Uang dan Waktu

Kunci kesuksesan Warren Buffett bukan hanya terletak pada kemampuannya dalam membaca pasar saham, tetapi juga dalam bagaimana ia memahami pentingnya mengelola uang dan waktu secara bijak. 

Buffett memegang prinsip bahwa uang yang diinvestasikan haruslah diarahkan pada perusahaan yang memiliki nilai intrinsik yang baik dan prospek pertumbuhan jangka panjang. 

Ia tidak terpengaruh oleh gejolak pasar yang singkat, tetapi lebih fokus pada penciptaan nilai jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun