Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Daya Beli Masyarakat di Tengah Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok: Dilema Kebijakan Pemerintah

14 Agustus 2023   18:00 Diperbarui: 14 Agustus 2023   18:02 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi sembako . sumber:freepik

Dampaknya mungkin akan terasa dalam konsumsi masyarakat yang tetap stabil dan pertumbuhan ekonomi yang terjaga.

Namun, dalam beberapa kasus, efektivitas dari bantuan semacam ini perlu dievaluasi lebih lanjut.

 Ada pertanyaan apakah bantuan yang diberikan telah tepat sasaran dan mampu memberikan manfaat sebesar yang diharapkan. Selain itu, aspek jangka panjang juga harus dipertimbangkan.

Dampak Jangka Menengah dan Panjang

Pertanyaan yang lebih dalam muncul saat melihat dampak jangka menengah dan panjang dari kenaikan harga dan kebijakan bantuan. Kenaikan harga yang berkelanjutan dapat memiliki dampak negatif terhadap daya beli masyarakat secara keseluruhan. 

Meskipun bantuan sementara dapat meredam dampak dalam jangka pendek, tetapi dampak terhadap daya beli masyarakat dapat menjadi semakin terasa seiring berlanjutnya waktu.

Salah satu dampak jangka panjang yang perlu diperhatikan adalah peningkatan angka kemiskinan. 

Masyarakat dengan pendapatan terbatas akan semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka jika harga-harga terus naik. 

Terutama di daerah-daerah yang bergantung pada sektor-sektor tertentu seperti pariwisata, peningkatan angka kemiskinan bisa menjadi masalah yang serius.

Tantangan Bagi Pemulihan Ekonomi Sektor-Sektor Tertentu

Penting untuk diakui bahwa tidak semua daerah dan sektor ekonomi akan merasakan dampak yang sama akibat kenaikan harga. 

Daerah yang mengandalkan penghasilan dari komoditas seperti Sumatera dan Kalimantan mungkin akan lebih tahan terhadap kenaikan harga komoditas karena pendapatan yang tinggi. 

Namun, daerah-daerah yang sangat tergantung pada pariwisata, seperti Bali, akan merasa dampaknya lebih besar karena pariwisata belum pulih sepenuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun