Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Rahasia Sukses Robert Budi Hartono: Menguak Kekayaan dan Kebebasan Finansial

9 Agustus 2023   06:00 Diperbarui: 9 Agustus 2023   06:11 1157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perhatikan produk atau layanan yang kamu tawarkan, apakah itu benar-benar memenuhi kebutuhan atau keinginan orang banyak.

Contoh penerapan prinsip ini dapat ditemukan pada berbagai perusahaan yang memenuhi kebutuhan banyak orang, seperti platform e-commerce seperti Tokopedia yang menyediakan berbagai produk dengan harga kompetitif atau Gojek yang mempermudah transportasi dan layanan lainnya bagi jutaan orang.

2. Bisnis yang Unik

Prinsip ini menyarankan untuk mencari cara unik untuk memasuki pasar, bukan mengikuti jalan umum yang sudah jenuh. 

Jika pasar sudah dipenuhi oleh pesaing yang kuat, akan sulit untuk bersaing dan mendapatkan pangsa pasar yang signifikan. 

Cari cara untuk membuka pintu masuk di pasar yang belum sepenuhnya dieksplorasi atau temukan cara unik untuk membedakan bisnismu dari yang lain.

Contoh penerapan prinsip ini adalah perusahaan seperti AirBnB yang memanfaatkan platform daring untuk menyediakan penginapan dengan cara yang berbeda dari hotel tradisional atau Uber yang merevolusi layanan taksi dengan pendekatan berbasis aplikasi.

3. Kendali

Miliki kendali penuh atas bisnismu agar bisa lebih responsif terhadap perubahan pasar. Jangan terjebak dalam situasi di mana bisnismu sangat tergantung pada pihak lain yang bisa mengganggu operasional bisnismu. 

Dengan memiliki kendali, kamu dapat membuat keputusan yang lebih cepat dan mengambil langkah yang diperlukan untuk mengatasi tantangan yang muncul.

Contoh penerapan prinsip ini dapat ditemukan pada pemilik bisnis yang mengelola berbagai aspek bisnis mereka sendiri, seperti strategi pemasaran, proses operasional, keputusan penetapan harga, dan lainnya.

4. Waktu

Prinsip ini menekankan pentingnya membuat bisnismu berjalan secara otomatis dengan sistematisasi yang efektif. Sebagai pemilik bisnis, kamu tidak mungkin terus-menerus menginvestasikan waktu dan tenaga dalam operasional bisnismu. 

Cari cara untuk membuat bisnismu berjalan tanpa banyak campur tangan pribadi, misalnya dengan mempekerjakan orang lain atau memanfaatkan teknologi dan sistem yang efisien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun