Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tri Hita Karana: Filosofi Masyarakat Bali dalam Menghadapi Kehidupan yang Penat

2 Agustus 2023   06:00 Diperbarui: 2 Agustus 2023   06:15 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pura besakih, Bali. sumber: freepik

Salah satu upacara adat yang khas adalah "Melukat," sebuah upacara pembersihan pikiran dan jiwa secara spiritual. 

Melukat biasanya dilakukan di pura atau pemandian suci dan memiliki harapan untuk membersihkan segala hal yang bersifat buruk, kotor, atau negatif dalam diri manusia.

Saya memutuskan untuk mengikuti upacara Melukat dan merasa sangat damai setelahnya. Pengalaman ini mengajarkan saya tentang pentingnya membersihkan pikiran dan jiwa dari beban-beban yang telah lama kita simpan.

Filosofi Tri Hita Karana dan Kearifan Lokal

Konsep filosofis dalam kepercayaan Bali, Tri Hita Karana, menjadi landasan yang mengarahkan perilaku dan sikap masyarakat Bali. 

Konsep ini mengajarkan tentang pentingnya menjaga keseimbangan hidup antara hubungan dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam. 

Tri Hita Karana menjadi konsep dasar yang membentuk karakter dan sikap masyarakat Bali, mempengaruhi cara mereka menjalani kehidupan sehari-hari.

1. Bakti: Menghormati dan Pengabdian kepada Tuhan

Masyarakat Bali terkenal dengan pengamalan spiritual yang tinggi dan selalu berusaha untuk menjalankan perbuatan baik serta menghindari perbuatan buruk untuk mendapatkan karma yang baik. 

Upacara dan penghormatan kepada Tuhan adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka, sebagai bentuk syukur dan rasa hormat terhadap pencipta alam semesta.

2. Gotong Royong: Menghargai Hubungan Antar Manusia

Gotong royong menjadi nilai yang sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat Bali. 

Saling menghormati, bekerja sama, dan mufakat dalam memutuskan segala sesuatu adalah sifat yang melekat dalam kehidupan sehari-hari mereka. 

Sikap saling mengingatkan dan menyayangi membuat siapapun yang datang merasa nyaman dan ingin kembali lagi.

3. Kesederhanaan: Hidup dalam Keharmonisan dengan Alam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun