Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tri Hita Karana: Filosofi Masyarakat Bali dalam Menghadapi Kehidupan yang Penat

2 Agustus 2023   06:00 Diperbarui: 2 Agustus 2023   06:15 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Air laut yang jernih dan warna biru langit yang cerah memberikan perasaan damai dan tenang di dalam hati.

Tidak hanya pantai, Bali juga memiliki keindahan alam yang menakjubkan di bagian pedalaman. 

Saya memutuskan untuk menjelajahi daerah-daerah pegunungan seperti Ubud dan Kintamani. Pemandangan sawah terasering yang hijau menyegarkan mata dan hati. 

Saya terpesona oleh panorama Gunung Batur dan Danau Batur yang menakjubkan. Alam Bali mengajarkan saya untuk menghargai keindahan dan keajaiban alam yang ada di sekitar kita.

Kebudayaan yang Kaya

Selain alam yang memukau, Bali juga kaya akan kebudayaan dan seni. Masyarakat Bali terkenal dengan seni tari dan musiknya yang khas. 

Tarian seperti Tari Barong, Tari Kecak, dan Tari Legong menjadi wujud penghormatan mereka kepada nenek moyang dan para leluhur. 

Masyarakat Bali melestarikan budaya mereka dari masa ke masa, dan melibatkan generasi muda dalam melestarikan tradisi ini. Saya beruntung bisa menyaksikan beberapa pertunjukan tari Bali yang sangat memukau dan sarat makna.

Tak hanya tari, seni lukis dan patung juga merupakan bagian integral dari budaya Bali. Seniman Bali menghasilkan karya-karya yang mengagumkan dengan kehalusan detail dan keindahan bentuk. 

Saya mengunjungi beberapa galeri seni dan melihat betapa kreatifnya para seniman Bali dalam mengekspresikan diri mereka melalui seni.

Kelembutan Spiritualitas Bali

Bali juga dikenal karena kelembutan spiritualitasnya. Mayoritas masyarakat Bali menganut agama Hindu Dharma yang masih kental dipengaruhi oleh adat dan budaya wujud. 

Mereka menjalankan praktik-praktik spiritual sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari mereka. Persembahan atau sesaji menjadi bagian tak terpisahkan dalam upacara-upacara adat sebagai bentuk syukur dan rasa hormat terhadap Tuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun