Namun, ahli pemasaran telah mempelajari dan menciptakan strategi agar pembeli tidak perlu lagi berpikir panjang untuk membeli. Keputusan pembelian dibuat lebih sederhana, cepat, dan terlaksana. Salah satunya adalah dengan menggunakan teknik Marketing Scarcity ini.
Banyak ahli pemasaran yang telah meneliti tentang teknik ini. Salah satunya adalah Michelin, seorang profesor di bidang perilaku konsumen dan pemasaran dari Cornell University.Â
Ia pernah menerbitkan paper ilmiah yang mengkonfirmasi bahwa faktor kelangkaan dapat meningkatkan keinginan konsumen untuk membeli.
Seorang peneliti psikologi bernama Steven Worchel dan koleganya juga pernah melakukan penelitian pada tahun 1975.Â
Respondennya adalah ratusan mahasiswa yang dibagi menjadi dua kelompok.Â
Kelompok pertama diberi satu toples penuh berisi 10 cookies, sedangkan kelompok kedua diberi toples yang sama tetapi hanya berisi 2 cookies. Menurut Anda, toples mana yang akan lebih sering dipilih oleh peserta?
Ternyata, kelompok kedua memberikan lebih banyak komentar positif. Mereka mengatakan bahwa cookiesnya enak dan mereka berminat untuk membeli cookies tersebut.Â
Padahal, cookies yang diberikan kepada kedua kelompok adalah sama. Perbedaannya hanya terletak pada jumlah cookies yang diberikan.Â
Hasil eksperimen ini menunjukkan bahwa cookies yang lebih sedikit menciptakan persepsi bahwa cookies tersebut terkesan lebih berharga karena persediaannya terbatas.Â
Sehingga banyak orang menjadi penasaran dengan rasanya dan bahkan terbentuk persepsi bahwa cookies tersebut lebih enak.
Ternyata, hanya dengan menggunakan trik sederhana seperti itu, kita bisa meningkatkan minat beli konsumen secara drastis. Namun, bagaimana jika kita ingin menerapkan teknik ini dalam bisnis atau usaha kita? Mari kita bahas bersama-sama.