Polusi udara merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh kota-kota di seluruh dunia. Dampak buruknya terhadap kesehatan manusia, lingkungan, dan iklim global membuat penanggulangan polusi udara menjadi prioritas penting bagi pemerintah dan masyarakat.
Meskipun setiap kota memiliki karakteristik unik dan permasalahan yang berbeda, ada beberapa solusi yang telah terbukti efektif dalam mengatasi polusi udara.Â
Jika ingin belajar dari pengalaman kota-kota lain, terdapat beberapa program yang telah berhasil mengatasi polusi udara.Â
Contohnya, di Beijing, pemerintah telah menerapkan optimalisasi infrastruktur energi, pengendalian polusi batubara, pengontrolan emisi kendaraan bermotor, dan pembangunan menara bebas asap.Â
Hasilnya, konsentrasi partikulat udara (PM2.5 dan PM10) serta kadar sulfur dioksida dan nitrogen oksida berhasil menurun secara signifikan.
Selain Beijing, ada juga contoh lain seperti penggunaan teknologi cerobong raksasa di Delhi, India, untuk menyedot gas karbon dari udara.Â
Di California, Amerika Serikat, penggunaan mobil listrik dan bahan bakar bersih telah diterapkan.Â
Kota Seoul di Korea Selatan menggunakan energi terbarukan dalam transportasi, terutama pada truk dan bus kota.
Melalui program-program inovatif dan upaya kolaboratif, kita dapat membentuk masa depan kota yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang.
1. Penanaman Tumbuhan dan Penyediaan Ruang Hijau
Penanaman tumbuhan, termasuk lidah mertua yang kontroversial, dapat menjadi langkah awal untuk mengurangi polusi udara. Tumbuhan memiliki kemampuan untuk menyerap gas-gas berbahaya, menghasilkan oksigen, serta menciptakan mikro lingkungan yang lebih segar dan sejuk.Â
Namun, penting untuk memperluas spektrum tumbuhan yang ditanam agar keberagaman ekosistem tetap terjaga. Selain itu, pembangunan ruang hijau seperti taman kota, taman vertikal, dan atap hijau juga berkontribusi dalam memperbaiki kualitas udara dan memberikan tempat rekreasi bagi penduduk kota.