Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat, apabila tingkat kesehatan karyawan meningkat maka produktivitas kerja akan turut meningkat begitu juga sebaliknya apabila kesehatan pekerja menurun maka produktivitas juga ikut menurun dan ini tentunya sangat mempengaruhi laba atau keuntungan dari perusahaan.
Manajemen perusahaan saat ini sangat memperhatikan akan pentingnya menjaga kesehatan, coba bayangkan rata-rata orang bekerja selama 8 jam, belum lagi perjalanan dari rumah kekantor dan dari kantor kerumah, artinya rata-rata seseorang pekerja akan duduk dan bekerja dikantor selama 8 jam sehari, memang jarang perusahaan yang mengukur atau meneliti ini, walau ada juga beberapa perusahaan yang sudah menerapkan arti pentingnya kesehatan ini.
Apakah program kesehatan yang di lakukan di tempat kompasioner bekerja berdampak pada produktivitas dan membawa kenyamanan bekerja bagi karyawan dan menjadikan karyawan bahagia?
Mari coba kita ukur bersama, program kesehatan yang dibuat oleh perusahaan berhasil atau tidak
Kehadiran pegawai
Yang pertama dilihat keberhasilan program kesehatan di kantor adalah absensi pegawai, apabila pegawai yang tidak hadir karena sakit, maka ini adalah salah satu ciri utama, program kesehatan yang dilakukan kurang berhasil, karena ini akan menambah biaya untuk kesehatan pegawai dan hasil kerja tentu juga menurun. Atau banyak yang terlambat karena memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
Selanjutnya mari kita lihat yang diterapkan oleh perusahaan untuk meningkatkan kesehatan dilingkungan kerja kita.
Apabila perusahaan kita sudah memiliki fasilitas-fasilitas seperti ini, maka lingkungan kerja kita sudah memenuhi persyaratan itu, tinggal sekarang kelayakan dan kenyamanannya, seperti
Ruang kerja
Biasanya ruang kerja kebanyakan menggunakan cubikal, sekat-sekat, ruangan pimpinan atau kepala bagian yang tersendiri, namun saat ini sudah mulai banyak perusahaan menerapkan sistem open space, terdapat beberapa meja atau tempat bebas siapa yang mau menggunakan, kadang ada beberapa tempat yang lesehan, tempat seperti di taman, ada sarana olah raga kecil-kecilan dan lain-lain yang tidak mengikat, dan sudah tidak ada lagi tempat merokok di tempat kerja. Dengan menggunakan open space ruangan kerja jadi lega, tidak sempit.