Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pendapatan Streaming Ilegal Sangat Menggiurkan

26 Desember 2019   08:43 Diperbarui: 26 Desember 2019   09:37 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Streaming atau sebuah proses mengalirkan atau mentransfer data dari server kepada host dimana data tersebut merepresentasikan informasi yang harus disampaikan secara langsung (real time), yang biasa digunakan berupa video, audio, grafik, atau aplikasi real time lainnya.

Kelebihan menggunakan tekhnologi ini, broser dapat menampilkan data-data yang kita minta, bahkan sebelum seluruh file kita terima, kita sudah dapat melihatnya atau mendengarnya.

Terkait dengan apa yang disampaikan Menkominfo yang ditulis oleh Kompas.com pada hari Rabu (25/12/2019) dimana beliau mengatakan "Saya mendapat laporan ada lebih dari 1.000 situs yang terpaksa harus di-takedown karena digunakan secara salah,"

Kalau melihat pemberitaan tersebut artinya Pemerintah tidak melarang masyarakat untuk memiliki situs atau portal ini dengan catatan harus menghadirkan konten yang legal, dan masyarakat dipersilahkan untuk mengurus izinnya, bahkan menurut bapak menteri akan membantu memfasilitasinya.

Pemerintah harus mengkaji terlebih dahulu dan melibatkan pihak-pihak terkait untuk mendengarkan masukan-masukan, karena kalau kita mendengar apa yang disampaikan oleh pak menteri lebih dari 1.000 situs yang harus di-takedown, itu bukanlah angka yang sedikit. 

Pemerintah harus serius, harus memiliki keberanian, jangan melihat-lihat siapa pemilik situs atau portal tersebut, ibararat kata yang sekarang ini populer adalah "Jangan Tebang Pilih"

Tentu penutupan ini adalah sesuatu yang berat buat Pemerintah, karena begitu di lakukan penutupan, besok mereka akan membuat lagi dengan nama dan domain yang baru, kita coba mengambil contoh misalkan yang banyak pengemarnya adalah IndoXXI, konon menurut kominfo situs ini sudah di-takedown, tapi kalau kita buka melalui link IDTube.me, ini masih bisa kita nikmati dengan IP address 103.194.171.75.

Seperti kita ketahui IndoXXI adalah situs streaming dan serial televisi bajakan paling populer di Indonesia.

Menurut situs pemeriksa pendapatan situs URLrate,idtube.me, IndoXXI meraih pendapatan rata-rata sekitar Rp. 37.000.000,- per harinya, tentunya pendapatan seperti ini sangat menggiurkan.

Saya pribadi menyetujui Pemerintah men-takedown situs dan portal yang menggunakan konten-konten illegal, namun pemerintah harus serius dan terus menerus melakukan penutupan, kalau perlu setiap hari.

Dan bagi pemilik situs atau portal yang masih ingin memanfaatkan ini semua, gunakanlah yang legal, agar semua bisa berjalan dengan baik, tetap ada nilai ekonominya menggunakan yang legal, walau jelas tidak sebesar yang illegal pendapatnnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun