Kita kembali hanya ada dua pilihan, ke surga atau ke neraka. Kita tentunya berdo`a dan berharap, masuk kedalam surga.
Kompasianer
Saya membahas alam kehidupan nyata kali ini, alam kita ada didunia, terutama untuk diri saya pribadi yang tinggal 16 bulan lagi menghadapi masa pensiun, saya ingin berbagi mencari kesibukan saat pensiun, disamping ibadah yang dilakukan tentunya ada kegiatan lain, syukur kalau itu dapat menambah penghasilan dimasa tua.
Salah satu yang saya persiapkan adalah membuat hiasan lampu dari pipa paralon, dalam satu minggu ini saya sudah mempersiapkan semua peralatan yang dipersiapkan, antara lain:
- Bor tangan
- Pipa Pvc
- Lem
- Amplas kayu
- Gambar kaligrafi, doraemon, kupu-kupu, Spidermen, dll
- Gergaji
- Pilok (cat pewarna)
- Kabel Listrik
- Stop Kontak
- Tiner (apabila menggunakan sistem sablon)
- Dudukan lampu ( apa bila di perlukan)
Pipa terserah mau pakai yang kecil atau yang besar, selera kita, kalau saya kali ini menggunakan pipa yang 3" dengan memiliki panjang 6 meter seharga Rp. 198.000,-
Lem, disini saya menggunakan lem kertas dan lem korea, kalau lem kertas seharga Rp. 3.000,- dan lem korea seharga Rp. 5.000,-. Amplas kayu biasa harga satu lembar Rp. 6.000,-. Untuk gambar saya tinggal download di goggle, gratis alias tidak bayar.
Gergaji kecil Rp. 6.000,- dan pipa Pvc 3 " perlengkapan selanjutnya adalah pilok untuk pewarna cukup kita pakai dua warna saja dulu, atau satu warna dulu untuk belajar Rp. 25.000,-. Kabel 1 meter Rp. 1.000,- stop kontak Rp. 2.500,- dan Tiner Rp. 25.000,-
Kalau dilihat dari modal dasar yang paling mahal adalah bor tangan, tapi kalau kita mau untuk belajar bor tangan beli yang di buka lapak saja.
Pipa paralon di potong sepanjang 30 centi meter, sehingga 1 pipa paralon bisa menghasilkan 30 buah lampu.