Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perbaiki Akhlak untuk Sebuah Kehidupan

31 Oktober 2019   05:43 Diperbarui: 31 Oktober 2019   05:53 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teringat akan masa-masa kejayaan khalifah Umar bagaimana rakyat saat itu merasakan kemakmuran, hidup rukun, bersatu, tidak ada perpecahan dan saling menghargai, kemudian membandingkan saat-saat khalifah ali yang memimpin, terdapat perbedaan yang sangat mencolok, saat ditanya masyarakat saat itu, apa yang menyebabkan perbedaan saat kepemimpinan khalifah Umar dan Khalifah Ali, Khalifah Ali menjawab, perbedaanya pada saat kepemimpinan Khalifah Umar masyarakatnya adalah orang-orang seprti kami, tapi saat saya memimpin warganya seperti anda-anda.

Beginilah kehidupan kita sekarang, kepemimpinan kita sudah berganti beberapa kali sejak masa Kemerdekaan dari Soekarno sampai Joko Widodo, masing-masing memiliki masa dan keadaan sendiri-sendiri, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, Inti dari semua ini, dimulai dari Akhlak, bagaimana Akhlak kita sebagai masyarakat atau warga negara, bagaimana akhlak kita sebagai pemimpin bagaimana akhlak kita sebagai pejabat negara, kalau Akhlak kita baik tentu tidak ada lagi yang namanya korupsi, kalau akhlak kita baik tentu tidak ada lagi yang namanya kejahatan, kalau akhlak kita baik tentu negara ini akan makmur dan sejahtera.

Seseorang misalnya sering mengikuti kajian, kita lihat akhlaknya setelah mengikuti kajian, apabila dia masih menceritakan, kejelekan orang lain, masih korupsi, masih tidak menjaga alam dan lain sebagainya maka akhlaknya tidak baik, tidak berhasil kajian yang diikutinya.

Sedangkan menurut Agama Islam, akhlak yang diisyaratkan diantaranya, jujur, amanah, bertanggung jawab, menjaga kesucian, malu, berani, darmawan, menepati janji, menjauhi semua yang diharamkan oleh Allah, berbuat baik terhadap tetangga, membantu orang yang membutuhkan sesuai kemampuan, dan berbagai hal baik lainnya.

Akhlak seseorang sebagai cerminan diri seseorang, akhlak yang baik adalah tanda kebahagiaan seseorang didunia dan di akherat kelak.

Bahkan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam saat ditanya tentang apa yang paling banyak memasukan seseorang kedalam surga, beliau menjawab, sesuai yang diriwayatkan "Bertaqwalah kepada Allah dan berakhlak dengan akhlak yang baik." (HR. Ahmad, Tarmizi,Ibnu Majah).

Mari kita perbaiki bersama akhlak kita, sebagai warga masyarakat, sebagai pejabat dan sebagai pemimpin sudah benarkah dan baikkah akhlak kita selama ini, mari bersama kita perbaiki akhlak kita untuk sebuah kehidupan yang lebih baik.

Bogor, 31102019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun