Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merajut Dongeng

23 Oktober 2019   06:36 Diperbarui: 23 Oktober 2019   06:56 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terlalu cepat mengucapkan selamat pada mereka yang masih di panggil dalam tahap wawancara. Memandang setiap insan yang datang memasuki istana kemudian keluar dari istana beberapa saat kemudian.

Matahari pagi menyapa penghuni di dalam istana, sejuk pagi membelai warna putih dinding istana, menyapa para penjaga dengan senjata lengkap di dada.

Para kuli tinta masih menatap kelam, siap dengan kamera di tangan, menyiarkan apa yang di lihat dan apa yang didengar.

Dengan tetap menggunakan baju putih mereka  menunggu memeluk mimpi, berharap saat tersadar mimpi itu menjadi nyata.

Tak peduli segala pendapat dan bentuk analisa, baik dari yang ahli maupun yang amatiran, menunggu di mana sang kekasih hati akan memberi kabar.

Sang baju putih masih merajut dongeng

Dongeng dari sang pujaan hati, yang sampai ini masih diam membisu

Masih menunggu sampai dahaga ini hilang

Dan membawa kedalam syair kehidupan

Merajut syair-syair indah tentunya.

Bogor, 23102019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun