Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"Lord of The Ring" Indonesia

18 Oktober 2019   08:51 Diperbarui: 18 Oktober 2019   10:58 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panitia menjamu makan siang peserta Purna Aktivis Dewan Kerja Tahun 2019 ini sangat spesial, makan di "Lord of The Rings" nya Indonesia, di Banyuwangi, tepatnya di objek wisata Hutan De Djawatan, pohon jenis trembesi yang berumur ratusan tahun banyak disini, suasana teduh dan panorama yang sangat menakjubkan serta panorama hijau yang menyambut kedatangan kami.

dokpri
dokpri

Antrian makan dua tempat dengan empat jalur yang disiapkan panitia masih kosong, padahal waktu sudah menunjukan pukul 14.00 siang, peserta pada berembut tempat indah untuk berselfie ria dulu, setelah dapat satu dua gambar, saya fikir sudah cukup, eh malah pada rame update status dulu dan ada beberapa yang mengirim ke keluarga dan kerabat dulu baru ikut antri mengambil makanan.

Makanan yang disediakan sangat membangkitkan selera, ada makanan khas banyuwangi, Rujak Soto, Sego Tempong, ada botok tawon, pepes telur asin dan aneka makanan lain, buah serta es. Bukan karena lapar, saya mencicipi semua yang dihidangkan, agar mengetahui rasanya, ternyata semua makanan sangat nikmat.

dokpri
dokpri

Tempat makan kami pun disusun oleh panitia, dibawah pohon trembesi yang sangat lebat, mungkin panitia bingung melihat peserta, hampir seluruh peserta mencicipi semua jenis hidangan, dalam hitungan menit semua yang ada di meja sudah habis, hanya tersisa minuman dan buah saja.

Tempat ini dulunya menurut adik-adik Pramuka yang mendampingi kami di masing-masing bus, adalah tempat penumpukan kayu jati, luas De Djawatan ini sekitar 6 hektare, sekarang tempat ini menjadi salah satu tujuan wisata yang di kelola bersama dengan Dinas Pariwisata Banyuwangi.

dokpri
dokpri
Saat kami berada disini, kebetulan ada acara Rukun Tetangga di Banyuwangi yang sedang mengadakan family gathering, sehingga kami menikmati juga lagu-lagu yang mereka nyanyikan.

Setelah menikmati makanan, masing-masing peserta berkeliling mencari tempat yang sangat indah untuk mengabadikan kegiatan ini dengan berselfie ria. Hayoo....Jelajah Indonesia.

Banyuwangi, 11102019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun