Sepertinya memang ada kunjungan berikutnya ketempat ini, karena sudah mempersiapkan perlengkapan Snorkling, dan ingin mencoba menyaksikan biota laut dan ikan-ikan yang berbagai warna dan bentuk, serta akan menyewa alat daiving, namun waktu yang diberikan panitia sangat terbatas sekali, belum lagi saat rombongan kami kesini adalah hari Jum`at, sehingga baik daiving maupun snorkling dibuang jauh-jauh dari angan, saya hanya pergi kerumah apung, menyaksikan anak hiu dan ikan-ikan beraneka warna yang besar besar saat kami melemparkan roti ke permukaan air.
Adalah Bangsring Underwater, saat kami turun dari tempat parkir dan mulai memasuki lokasi, disebelah kiri kami terdapat home stay beberapa buah, kemudian masuk lokasi ada patung penari.
Pantai ini terletak di Desa Bangsring Wongsorejo, Banyuwangi Jawa Timur, berada di selat Bali, sebuah taman laut yang benar-benar terjaga, nelayan dan penduduk sekitar dilarang memancing dan menagkap ikan di seputaran pantai ini, dan warga sekitar menjaga biota laut dan berbagai ikan yang ada di seputaran selat ini, Bangsring underwater ini merupakan objek wisata alam, berbasis konservasi terumbu karang, saat kami melalui jalur ini terdapat beberapa orang pemuda sedang membuat pondasi terumbu karang dari semen yang dibentuk segitiga, terdapat juga terumbu-terumbu yang alami.
Penantian kami berakhir, karena rombongan kami di persilahkan untuk menaiki perahu, untuk diantar ke Rumah Apung, sebuah rumah terapung yang memiliki luas 7 x 27 meter ini, perjalanan tidak lebih dari lima menit kami sudah sampai ditujuan.
Saat beberapa orang di rombongan kami melempar roti ke tengah laut, bermunculan berbagai jenis ikan yang sangat cantik, berwarna warni jenis ikannya yang ada saling berebut roti.
Untuk Bansreng underwater sendiri airnya sangat jernih, sehingga tanpa alatpun kita bisa melihat dasar laut kalau kita berdiri di jembatan penyebrangannya.