Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Jabal Magnet di Madinah

5 Oktober 2019   05:26 Diperbarui: 5 Oktober 2019   06:00 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fenomena langka yang terjadi di Jabal Magnet di Madinah, ramai sekali di kunjungi terutama bagi Jemaah haji dan umroh dari Indonesia, Letaknya sekitar 60 kilometer dari Kota Madinah, menurut penjelasan almukarom yang mendampingi kami melaksanakan city tour selama berada di Tanah Arab, saat itu sedang pembuatan jalan, namun sampai di gunung ini para pembuat jalan tidak bisa menembusnya, dan diketahui ada medan magnet yang sangat besar, oleh sebab itu pembuatan jalan dihentikan sampai di pegunungan tersebut.

dokpri
dokpri
Banyak jamaah yang meletakan benda-benda seperti minuman botol, atau benda apapun akan jalan sendiri walau kondisi jalanan menanjak, seperti mobil bus yang kami tumpangi, posisi porsening di 0 kan kemudian di rem dulu agar kendaraan benar-benar berhenti, tidak lama bus berjalan perlahan dan semain lama semakin cepat, sampai saya memperhatikan kecepatan di speedometer bus tersebut mencapai kecepatan mendekati 100 km/jam. Ini kecepatan posisi mobil dalam keadaan pulang, namun saat pergi dari Madinah menuju Jabal magnet ini posisinya terbalik, mobil yang tadinya melaju dengan kecepatan tinggi perlahan akan berkurang kecepatannya, bahkan dari 120 km/jam turun sampai 10 km/jam.

Dilokasi ini juga sudah berjamuran tempat-tempat wisata, ada caf di tenda-tenda, ada penyewaan unta, mobil ATV dan motor trail.

dokpri
dokpri
Di Indonesia juga terdapat medan magnet tapi tidak seperti yang ada di Jabal Magnet ini, tepatnya kalau kita ingin naik ke Gunung Kelud, saya beberapa kali kesana dan mencoba kendaraan roda empat, hasilnya jalan sendiri tapi tidak sekencang seperti yang ada di Jabal Magnet.

Bogor,05102019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun