Salam Petualang
Kompasioner, kali ini kita menjelajah Bengkulu, banyak juga tempat-tempat yang sangat bersejarah dan indah-indah disini, kali ini saya coba tampilkan tiga tempat yang menurut saya para pencinta traveling yang belum mengunjungi tempat ini, bisa sebagai reverensi tentunya.
 Benteng Marlborough
Kompasioner, saya baru sekali ke tempat ini, sebelum hanya membaca dan melihat hasil traveling kawan-kawan yang lain, saya melihat tulisan dan bertanya dengan penjaga yang ada disana, Konon menurut petugasnya Benteng Marlborough merupakan benteng terbesar di Asia, benteng ini peninggalan Pemerintah Inggris. Sangat strategis benteng ini, karena langsung menghadap ke laut, sehingga kalau ada musuh atau siapapun yang datang dari laut pasti ketahuan, sehingga pas sekali kalau benteng ini dikatakan sebagai benteng pertahanan, kemudian benteng ini beralih fungsi sebagai pusat perdagangan.
Benteng ini dari catatan yang ada masih asli belum di renovasi, saat saya menginjakan kaki kesini banyak pelajar dan mahasiswa yang datang, sepertinya mereka lagi melakukan penelitian atau tugas sekolah mungkin, sangat mengasyikan sekali, seraya penelitian seraya berswa foto.
Tidak jauh dari Tempat ini ada dua pantai yang sangat indah yaitu, pantai Paderi dan Pantai Zakat.Â
Saya mencoba menyisir satu-satu setiap sudut ruangan yang ada, kawan yang mengantar saya kesini tugasnya hanya tiga, pertama sebagai phografer, kedua sebagai penunjuk arah
wisata dan mengantarkan dan ketiga mencari makanan khas Daerah Bengkulu.
Penjaga disini menjelaskan kepada saya dengan rinci dan sabar, terdapat sebuah bangunan yang menjorok kedepan yang terdapat hampir disetiap sudut gedung, katanya fungsinya untuk menyerang musuh dengan tidak menampakan diri, ini disebutnya Bastion
Terdapat ruang tahanan disalah satu ruang, katanya dulu tempat ini digunakan untuk menampung para tahanan pada masa penjajahan dulu.
Saya diajak juga melihat ruangan yang dahulunya digunakan untuk menyimpan perlengkapan persenjataan oleh pemerintah Inggris, disini terdapat satu buah meriam.
Ada empat buah meriam yang diletakan secara terpisah, masing-masing dua buah dan menghadap berlawanan.
Lihat Trip Selengkapnya