Salam Petualang,
Hari kedua, Kalimantan Timur
Hari kedua di Kalimantan Timur, kami menuju Samarinda seberang, untuk melihat pembuatan Sarung Samarinda.
Sarung Samarinda
Pada awalnya kerajinan tenun sarung ini dibawa oleh orang-orang suku Bugis yang merantau ke Samarinda, mereka tinggal di Samarinda Seberang, sejak tahun 1668, dimana saat itu Samarinda masih berada dalam kawasan Kerajaan Kutai Kartanegara, mereka-mereka inilah yang mengembangkan dan menjadikan Sarung Tenun Samarinda sampai sekarang.
Tenun tradisional Sarung Samarinda ini terbuat dari benang sutra, benang sutranya sendiri didatangkan dari Cina, proses pembuatannya kami di ajarkan disini secara singkat oleh pengrajin-pengrajin yang didatangkan oleh panitia ketempat ini.
Kami juga diperlihatkan alat-alat yang digunakan membuat sarung Samarinda, semua alat terbuat dari kayu dan tidak ada satupun yang menggunakan mesin, termasuk menjahit sambungannya, jahitannya menggunakan tangan, dan semua dikerjakan oleh tangan manusia, peralatan pembuatan kain tenun Samarinda terbagi dalam empat bagian yaitu : Unuseng (alat pemintal), Saureng (alat penyusun corak), Apparising (alat tempat memasukan benang), dan Pemalu (alat tempat penggulungan benang).