Tak kuindahkan tatap mu
Saat melintas di ruang tamu
Aku tetap duduk di kursi kayu
Dengan tangan yang berpangku
Hujan masih berlalu
Dingin mulai menemuiku
Menembus raga buru-buru
Tuk menggapai cintamu
Senja berlalu
Kau terlihat takut, merapat ke arahku
Meremas jemari tanganku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!