Cuaca mendukung sangat cerah, ber snorkeling dan bermain bersama ikan nemo, rasanya tidak ingin berhenti, apalagi fhotographer kami sangat menyukai pekerjaannya, sehingga menambah semangat kami yang lagi menikmati indahnya alam bawah laut, banyak yang menyebut pulau-pulau di gugusan Lampung sebagai surga yang tersembunyi, terumbu karangnya sangat indah, biota laut yang beragam, air yang jernih, menambah indahnya suasana.
Bagi yang tidak menyukai snorkeling juga, bisa ber selfie ria, di pulau-pulau yang ada sekitarnya, dan jarak antara pulau yang satu-kepulau lainnya tidak begitu jauh dan mudah di jangkau, menunggu sunrise atau sunset, juga melihat hutan mangrove dan melihat flora dan fauna di sana
Menurut motoris yang kami sewa perahunya, yang mengantarkan kami kemana kami suka, di pulau-pulau tersebut ada penduduknya, luas pulau ini ada 1.000 hektar, ada pulau-pulau yang menyediakan fasilitas penginapan, kalau di Pahawang besar malah sudah ada sekolah dan puskesmas, sedangkan Pahawang kecil posisinya agak berjauhan dengan Pahawang besar, luasnya kurang lebih 13 hektar, sayangnya menurut motoris tersebut pulau ini sudah di miliki oleh warga negara asing, sehingga sangat privat, tidak semua orang bisa ke sana, disana sudah di bangun cottage.
Banyak spot snorkeling yang unik yang kami datangi, sekitar 10 spot yang ada, sedang yang lain, hanya kami lalui, karena saat itu sekitar 50 kapal lebih dengan jumlah pengunjung sekitar 150 an orang, sehingga air yang jernih agak keruh, kurang bagus untuk ber foto dan melihat keindahan biota bawah laut.
Pulau Pahawang sendiri berada di area kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pasawaran, Lampung Selatan. Kalau dari Lampung, waktu yang di butuhkan sekitar 2 jam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H