Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Rahasia Kecerdasan Orang Yahudi

20 Februari 2019   07:32 Diperbarui: 20 Februari 2019   07:37 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Intellectual Quotient atau yang dikenal kecerdasan intellectual orang-orang Yahudi, tingkatanya 140 atau sekitar enam kali kecerdasan golongan lain, orang-orang Yahudi memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, mampu menggungguli 99,99 % dari seluruh penduduk dunia, padahal jumlah penduduk Yahudi sekarang ada 14 Juta yang tersebar di seluruh Dunia.

Generasi manusia Yahudi yang super cerdas, hamper berada di berbagai negara maju, kecerdasan orang yahudi hampir di semua lini kehidupan seperti bidang kedokteran, hukum, keuangan, sastra, ilmu pengetahuan, seni kreatif dan media.

Sebut saja pemenang nobel, tidak kurang ada 194 orang Yahudi atau berdarah campuran Yahudi yang menerima sejak tahun 1901 -- 2014, kalau di prosentasekan dari total penerima nobel setara dengan 23 %.

Dapat dirincikan pemenang hadiah nobel bangsa Yahudi seperti :

Bidang Kedokteran 55 orang, bidang fisika 51 orang, bidang kimia 36 orang, bidang ekonomi 29 orang, bidang sastra 14 orang, perdamaian 9 orang.

Memang di dalam Al-Qur'an juga menjelaskan, akan kepintaran orang-orang Yahudi, mari kita bahas, bagai mana orang tua Yahudi mempersiapkan anak-anaknya menjadi pintar, yang memiliki IQ di atas kebanyakan rata-rata umat manusia.

Pembinaan otak sejak dalam kandungan.

Kita harus faham betul bahwa kecerdasan orang-orang Yahudi bukan takdir, mereka memang jadi orang pintar, tapi kecerdasan ini terbentuk karena proses ilmiah. 

Sama seperti muslim, sejak dalam Kandungan sudah di dengarkan pengajian-pengajian, lebih baik kalau sang ibu yang mengaji, kemudian asupan-asupan yang di makan sejak dalam kandungan bukan dari yang di larang oleh Allah, yang di haramkan Allah.

Kalau orang tua Yahudi sejak dalam kandungan, begitu seorang ibu Yahudi mengetahui dia hamil maka yang mereka lakukan pertama adalah, merangsang kecerdasan sang janin dengan berdendang, bernyanyi, bermain musik, dan ini mereka lakukan dengan tekun dan sudah terjadwal setiap harinya. 

Musik yang di perdengarkan yang berirama syahdu, atau dengan mendengarkan music-musik klasik, mereka berpendapat, inilah cara terbaik untuk merangsang kecerdasan otak bayi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun