SALAM Â PETUALANG
Sepulang dari merak iseng tidak melalui jalan Tol, kami masuk kota serang dan mengambil jalur non Tol, seperti biasa setiap kali melalui jalan baru kami selalu membuka HP, kali ini untuk mencari tempat wisata daerah Serang, ada beberapa tempat wisata yang muncul, rata -- rata sudah kami kunjungi, ada satu dua yang belum tetapi tempatnya kurang jelas dan lokasi yang di tuju sepertinya kurang menarik, memasuki daerah cisoka, kami melihat di google ada danau biru cisoka, kami sudah juga kesini, namun tidak jauh dari situ kami melihat ada "Tebing Gozila" penasaran juga, apalagi dilihat dari foto nya memang mirip dengan Gozila.
Jalan yang kami lalui cukup bagus, karena jalan alternatif menuju Pandeglang, sesampai disana kami bertemu beberapa penduduk yang menawarkan tempat parkir. Namun melihat jalan yang di lalui masih bagus dan luas, kami terus saja masuk sampai di lokasi.
Suasananya cukup tenang, apalagi pengunjung hanya dua dan tiga orang saja, kami istirahat di warung dalam lokasi tebing Gozila, setelah membayar karcis masuk @ Rp. 5.000,- per orang. Sambil ngopi bertanya sama penjaga warung asal muasal tebing Gozila ini, tebing ini dulu tempat penambangan pasir, namun sejak 3 tahun ini sudah tidak di perbolehkan lagi untuk di garap, dia menerangkan sambil menunjuk, yang itu punya si A, yang ini punya si B, dan rata-rata pemiliknya orang Jakarta dan orang Kalimantan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H