Bebek Kaleyo adalah sebuah restoran yang menyajikan makanan dengan menu spesial bebek. Kaleyo sendiri memiliki suatu arti yaitu Kaleh (dua) dan Yo (ayo) yang berarti "ayo bli 2" atau "ayo datang lagi". Dan juga memiliki visi dan misi, visi nya adalah Menjadi Icon Kuliner Indonesia yang terjangkau semua kalangan, dan misi nya untuk menjadi berkat bagi banyak orang. Restoran ini lahir dari dua orang bersaudara kakak dan adik yaitu Hendri Prabowo, Paulus, Rini Cahyanti dan Fenty puspitasari. Yang berawal dari keinginan mereka memiliki suatu usaha sampingan.
Suatu ketika saya mampir untuk makan di restoran Bebek Kaleyo di daerah Bandung tepatnya di alamat Perempatan Paskal - Pasteur Bandung yang notabene adalah gerai ke 14 yang dimiliki restoran Bebek Kaleyo. Saat pertama kali saya melihat desain restoran Bebek Kaleyo saya langsung tertarik untuk mencoba makan di restoran tersebut. Karena dapat dilihat desain restoran ini mengambil desain dari rumah di Bali, banyak nilai plus yang ada dalam desain restoran ini, yang petama adalah aera parkir yang luas yang dapat cukup banyak menampung mobil ataupun motor pengunjung, kemudian ketika saya mulai masuk saya di sambut oleh pelayan yang ramah, saya langsung melihat banyak meja dan bangku yang terbuat dari kayu yang tertata dengan rapih, kemudian saya sampai di tengah restoran saya melihat ada jembatan kecil yang dibawahnya terdapat kolam yang berisi ikan emas yang sangat cantik, terlihat beberapa anak dan orang tua bermain di pinggir kolam tersebut dengan gembira, lantas saya pun langsung menuju meja prasmanan yang terdapat di ujung restoran untung memilih menu.
Menu yang terdapat di Bebek Kaleyo sangat beragam, dan cara menyajikan nya pun terbilang unik yaitu dengan cara prasmanan, kita tinggal memilih menu makanan dan minuman yang kita mau kemudian di ujung meja prasmanan kita langsung membayar pada kasir. banyak aneka menu olahan bebek seperti bebek peking, bebek bakar, bebek cetar, bebek rica- rica, bebek sambal ijo, sate bebek ,dan jenis olahan bebek lainnya. Dan kita dapat memilih tipe bebek yang akan kita santap, pilihannya antara lain bebek kampung dan bebek muda dengan daging yang lembut. Saya pun tertarik dengan menu bebek bakar dengan menggunakan bebek muda yang direkomendasikan oleh pelayan disana. Tidak cuma itu saya juga memesan tumis jamus, telur asin, sambal mangga, dan dimsum. Untuk minuman saya memesan es lidah buaya yang terlihat segar karena di restoran ini kita bisa melihat contoh sajian menu makanan ataupun minuman yang ingin kita pesan. Setelah saya memesan makanan dan minuman yang saya inginkan, saya pun langsung menyantap nya, ketika saya mulai melahap bebek bakar nya saya merasa daging bebek nya sangat lembut dengan bumbu yang sangat meresap ke dalam bebeknya, mungkin karena bebek yang saya pilih adalah bebek muda. Kemudian saya jg langsung menyantap menu lain hinggap habis, kemudian terakhir saya meminum es lidah buaya yang saya pesan hingga habis. Overall makanan disini sangat enak untuk dinikmati dan dari segi harga pun terjangkau untuk semua kalangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Foodie Selengkapnya