Mohon tunggu...
Mirza Ulkhaq
Mirza Ulkhaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Inggris dengan minat menulis yang membara. Hobi saya adalah membaca dan berenang. Saya menyukai cokelat lebih dari apapun.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim MBKM BKP MD UM 2022 Adakan English Class untuk Santri TPQ Darussalam Desa Donomulyo Kabupaten Malang

14 Desember 2022   08:05 Diperbarui: 14 Desember 2022   08:10 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Santri Peserta English Class (Dokpri)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka Bidang Kegiatan Pembelajaran Membangun Desa Universitas Negeri Malang 2022 (KKN MBKM BKP MD UM) di Desa Donomulyo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang telah mengadakan program Kelas Bahasa Inggris (English Class) bagi santri di Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) Darussalam Dusun Mulyosari, Desa Donomulyo, Kabupaten Malang. Program ini berlangsung mulai bulan Agustus sampai November 2022, setiap hari Kamis pukul 14.00 s/d 15.30.

English Class adalah salah satu program kerja yang bertujuan mengenalkan Bahasa Inggris pada anak-anak sejak dini. Program ini juga untuk mendukung salah satu visi desa Donomulyo yaitu desa religi dengan menambah ilmu pengetahuan para santri. Program ini dapat memperluas wawasan anak-anak tentang pentingnya Bahasa Inggris di era modern serta mempermudah dalam berbicara dalam Bahasa Inggris sehari-hari. Harapannya ilmu yang didapatkan bisa meningkatkan prestasi anak di sekolah.

Tim KKN UM 2022 Donomulyo terdiri dari ketua program kerja English class yaitu Mirza Ulkhaq dan dibantu oleh Moch. Wahyu Hartawan, Muthia Aisyah, dan Oktavia Sri Wahyuni dengan sabar mengajar para santri untuk belajar Bahasa Inggris. Program English Class ini diawali dengan berdo'a bersama, pemaparan materi dasar Bahasa Inggris (seperti materi Hewan (Animals), Sayuran (Vegetables), Peralatan Sekolah (Stationary), Waktu (Time), dan lainnya), pemberian soal, penyelesaian soal, sesi tanya-jawab, bermain tebak-tebakan dan diakhiri dengan do'a sebagai penutup.

Mirza Ulkhaq menjelaskan bahwa belajar Bahasa Inggris mudah dipelajari asal ada kemauan dan semangat yang tinggi. Tidak perlu takut atau minder jika tidak bisa mengucapkan kata-katanya dengan benar karena belajar itu membutuhkan proses. Terlebih Bahasa Inggris juga merupakan salah satu skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja saat ini. Jadi, teruslah belajar sampai bisa. Misalnya pelajari buku-buku bacaan yang ada dan perbanyak menonton video berbahasa Inggris.

Suasana Belajar Bahasa Inggris di kelas (Dokpri)
Suasana Belajar Bahasa Inggris di kelas (Dokpri)

Respon yang diberikan oleh siswa pun bermacam-macam, diantaranya yaitu alasan mengapa Bahasa Inggris penting untuk dikuasai dan pertanyaan mengenai kosa kata Baahsa Inggris yang beragam.

"Kelasnya sangat seru sekali! Bukan cuma menulis materi, tapi mas dan mbak juga memberikan gambar lucu dan disebutkan namanya dalam Bahasa Inggris yang membuat aku mudah untuk memahaminya. Padahal aku sering merasa kesulitan memahaminya di sekolah. Terima kasih banyak ya" ungkap si centil Nisa' salah satu santri.

Bu Ulfa pengasuh TPQ Darussalam berharap program English Class ini bisa dilanjutkan dengan baik oleh pihak TPQ dan berterima kasih kepada mahasiswa KKN UM Donomulyo yang telah membagikan ilmunya serta membantu mengajar mengaji. Beliau juga mendoakan agar ilmu yang diberikan dapat bermanfaat bagi santri di masa depan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun