Move on dari mantan sering kali terasa seperti mendaki gunung tanpa akhir. Rasanya berat, penuh drama, dan nggak jarang membuat hati remuk. Tapi, tenang dulu! Kamu nggak sendiri dalam perjuangan ini, dan kabar baiknya, ada cara-cara efektif untuk melangkah maju dan menjadi versi terbaik dirimu.
Siap untuk mengubah cerita cinta lama menjadi motivasi baru? Yuk, simak tiga cara jitu berikut ini!
1. Terima Dulu, Baru Bisa Lepas
Kunci pertama untuk move on adalah menerima kenyataan. Betul, memang berat. Tapi tanpa penerimaan, kamu akan terus terjebak dalam lingkaran emosi yang bikin stres.
Perlu kamu ketahui bahwa mindset ini yang membawa temanku bisa melalui fase ini.
"Apapun yang sudah terjadi, adalah yang terbaik. Baik untuk kamu, dan dia. Dan ingat, jika kamu kembali padanya sekarang, itu tidak akan mengubah keadaan hubunganmu yang sudah tidak tertolong. Jadi, mulai terima dan peluklah masa ini, kamu akan mendapatkan perasaan yang lebih menenagkan."
Bayangkan kamu terus menatap pintu yang sudah tertutup. Padahal, ada pintu lain yang lebih indah menunggu untuk dibuka. Jadi, langkah pertama adalah berdamai dengan perasaanmu.
Tips Praktis:
- Journaling: Tuliskan semua perasaanmu. Jangan ragu untuk mencurahkan isi hati di atas kertas. Kadang, menuangkan emosi ke dalam tulisan bisa memberikan kelegaan luar biasa.
- Mindfulness: Latihan meditasi sederhana bisa membantu kamu fokus pada saat ini, bukan masa lalu. Misalnya, ambil waktu 10 menit setiap pagi untuk duduk diam, mengatur napas, dan menghargai momen.
"Ingat, nggak apa-apa kok untuk sedih. Tapi ingat juga, nggak ada yang bisa maju kalau terus menoleh ke belakang."
2. Keep Busy, Keep Happy
Menyibukkan diri adalah strategi ampuh untuk mengalihkan perhatian dari mantan. Bukannya lari dari masalah, tapi lebih kepada memberikan ruang untuk dirimu menikmati hal-hal baru.