Mohon tunggu...
Mirza Aini Mas Ula
Mirza Aini Mas Ula Mohon Tunggu... Lainnya - Mirza

Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kelompok Penekan dalam Politik

3 Desember 2020   11:19 Diperbarui: 26 April 2021   15:08 7509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok penekan politik bertujuan untuk meminta atau memaksa pemimpin pemerintahan untuk mematuhi keinginan mereka. | kompas.com

Kelompok penekan atau dapat juga disebut pressure group satu institusi politik yang dapat dipergunakan oleh rakyat untuk menyalurkan aspirasi dan kebutuhannya dengan sasaran akhir adalah untuk mempengaruhi atau bahkan membentuk kebijakan pemerintah. 

Kelompok penekan dapat terhimpun dalam beberapa asosiasi yang mempunyai kepentingan sama. Kelompok penekan juga  memiliki lembaga politik yang digunakan oleh masyarakat untuk menuangkan pendapat yang memiliki peran untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah.

Dalam kehidupan politik kelompok penekan ini memiliki tujuan dan target, dimana biasanya bagaimana agar keputusan politik berupa undang-undang atau kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah lebih menguntungkan kelompoknya, setidaknya tidak merugikan. Ketika kelompok penekan ini bisa lebih kuat daripada partai politik. 

Ketika saat peranan dari partai politik itu sendiri tidak mampu diharapkan dalam mengusung sebuah ditengah isu yang bisa diperjuangkan. Dalam situasi kelompok ini dapat dijadikan sebuah contoh yang baik terhadap masyarakat. Dengan, program gerakan sosial, kegiatan rekreatif, gerakan demi menghidupkan kesadaran politik masyarakat, dan aktivitas mempublikasikan laporan dalam media masa.

Kelompok penekan dimana mereka berusaha untuk mengelompokkan diri di dalam suatu tujuan tertentu dan setelah itu bubar atau secara khusus berusaha untuk memengaruhi atau menekan pejabat pemerintah untuk menyetujui pemikiran/tujuan mereka. 

Dalam prosesnya juga di butuhkan suatu hubungan masyarakat untuk memperoleh pengertian, simpati, dan dukungan dari mereka yang terkait atau mungkin ada hubungannya dengan opini publik di antara mereka dalam hal ini hubungan masyarakat sangat berperan penting dalam meraih dukungan untuk mencapai kesuksesesan partai.

Penulis : Mirza Aini Mas'Ula

 ( Ilmu Pemerintahan-  Universitas Muhammadiyah Malang )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun