Mohon tunggu...
Mirza Muhajir
Mirza Muhajir Mohon Tunggu... Freelancer - Pemula

Young Geologist

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Geologi Militer, Pentingkah bagi Indonesia?

27 September 2018   00:09 Diperbarui: 27 September 2018   08:07 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Geologi sebagai sains kebumian berperan dalam berbagai bidang, terutama semua bidang yang berhubungan dengan ruang di bumi. Salah satu cabang ilmu geologi adalah Geologi Militer.

Cabang ilmu geologi ini berhubungan dengan perencanaan pertahanan maupun dalam penyerangan pada suatu operasi militer. Analisis wilayah (potensi dan kendala) bagi keperluan militer diperlukan untuk mengevaluasi gerakan pasukan dan perlengkapan perangnya, menentukan akses rute lokasi, memetakan hidrologi permukaan dan bawah permukaan, maupun untuk penyerangan.

Faktanya, geologi militer kurang popular di Indonesia. Padahal perkembangan geologi militer sudah cukup lama. Lebih 2500 tahun yang lalu, ahli strategi militer Cina klasik, Soen Tzu (500 SM) telah menulis sebuah buku berjudul Seni Berperang.

Dalam buku tersubut, terdapat satu bab khusus yang membahas tentang bentuk daerah berkaitan dengan strategi militer, antara lain celah sempit dan daerah bergunung-gunung (Caspar B. Weru, 1988).

Amerika dalam memerangi Al Qaeda di Afghanistan, telah menggunakan geologic intelligence (kecerdasan geologi) untuk mengetahui lokasi, karakteristik gua-gua, dan kekuatan terowongan dari bom-bom yang mereka jatuhkan.

USGS (Lembaga Survey Geologi Amerika Serikat) secara khusus mendirikan Unit Geologi Militer di tahun 1942 yang di akhir PD-II telah mempekerjakan 250 Geologist dan Profesional untuk menyusun terrain intelligence, bagaimana pasukan dapat bergerak di daratan, menemukan air, bahan bakar, mineral dan bahan bangunan, membantu masalah konstruksi dan landasan pesawat.

Dalam berbagai peperangan, geologi militer memainkan peranan penting, antara lain dalam pembuatan terowongan, parit dan galian bawah tanah, seperti yang dilakukan oleh Pasukan Vietkong di masa Perang Vietnam.

Para ahli geologi militer di zaman pendudukan Belanda dan Jepang pun telah memanfaatkan kondisi geologi Indonesia untuk pertahanan dengan membuat benteng-benteng dan gua-gua yang tersebar di wilayah Indonesia. Sisa-sisa peninggalan itu dikenal dengan Gua Belanda dan Gua Jepang yang sekarang menjadi objek wisata.

Mengapa Geologi Militer menjadi penting?

Indonesia kaya akan potensi sumberdaya alam dan sekaligus kaya akan kendala kewilayahan dengan adanya zona-zona kebencanaan geologi.

Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya adalah milik rakyat dan harus dipergunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat banyak (UUD 1945).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun