Dampak Inflasi dan Strategi Bartahan Hidup di Tengah Inflasi
Inflasi merupakan salah satu isu ekonomi utama yang tengah menjadi perhatian di Indonesia. inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan dalam waktu jangka tertentu. Fenomena ini Sering terjadi dengan menurunnya daya beli masyarakat dan memperburuk kondisi ekonomi, terutama bagi kelompok berpenghasilan rendah. Sehingga indek kemiskian kian meningkat serta angka penganguran meningkat. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak, untuk memahami sebab-sebab inflasi, dampaknya, serta cara mengatasinya agar dapat berkontribusi dalam meminimalisir dampak negatif inflasi dan mendukung stabilitas ekonomi.
1. Sebab-sebab terjadinya inflasi
Antara lain:
• Kenaikan harga energi:
Harga minyak dunia yang tinggi dapat mempengaruhi harga BBM di dalam negeri, karena kita masih mengandalkan impor BBM yang pada gilirannya meningkatkan biaya produksi dan distribusi harga. Dampak kenaikan BBM akan mengakibatkan efek domino terhadap semua sector pada gilirannya semua harga-harga naik
• Permintaan yang tinggi (Demand - Pull inflation)
kenaikan permintaan barang dan jasa yang tidak di imbangi dengan peningkatan produksi dapat menyebabkan kenaikan harga.
• Ekonomi Biaya Tinggi
Ekonomi berbiaya tinggi dihasilkan oleh praktik ekonomi yang ilegal antara lain; adanya pungutan liar ataupun korupsi yang dilakukan oleh oknum-oknum yang memainkan peran penting dalam membantu mempercepat tekanan inflasi. Pada kondisi lain, ekonomi berbiaya tinggi juga menjadi penghambat faktor fundamental seperti persediaan barang dan uang.
2. Dampak inflasi