Puisi tentang penyalahgunaan
wanita duduk di bangku sofa
Ia berusia 45 tahun
wajahnya tersenyum
namun pancaran matanya
menatap dingin dan tajam
tubuhnya terbalut bekas luka
kepalanya serasa sangat sakit,
tak ada yang mempercayainya,
Wanita itu
di masa kecilnya
telah kehilangan apapun
Ini bukan pesan di surat kabar
tapi kenyataan yang dialaminya
tak seorangpun mampu mengerti
ketika ia berusaha terus bertahan
dalam kondisi kemarahan dan duka
Dikala remaja kenangan menghimpit
yang menjadi ingatan masa silamnya
Kini kesedihan masih tetap mengusik
apabila kepedihannya hadir kembali
dalam uraian catatan buku harian
Roda kehidupan selama tahunan
waktu tak mengenal istirahat
perjuangan untuk keadilan!
MiRa - Amsterdam, 5 Februari 2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H