Mohon tunggu...
MiRa Kusuma
MiRa Kusuma Mohon Tunggu... -

Hobby menulis

Selanjutnya

Tutup

Catatan

[Haibun] Pemerintah SBY Penipu

25 Maret 2014   07:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:31 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak tahun 2009 seorang TKI bernama Satinah Binti Jamidi mengalami pemenjaraan di Gaseem - Arab Saudi. Setahun kemudian, sidang pengadilan wilayah Gaseem memutuskan vonis hukuman mati (qishash) terhadap Satinah atas tuduhan membunuh majikannya secara berencana.

Pada tahun 2011 sidang pengadilan Pusat Saudi Arab memutuskan vonis yang sama, yaitu hukuman mati (qishash) terhadap kasus Satinah, dengan tuduhan membunuh majikan TIDAK secara berencana. Maka dalam keputusan akhir sidang pengadilan pusat tersebut, pihak ahli waris korban mengajukan Penyelesaian Damai (tanazul) senilai  Rp. 25 milyar (10 juta RS) sebagai kompensasi pembebasan tertuduh Satinah dari hukuman mati (qishash).

Terkait kasus pembebasan bersyarat Satinah, dalam sidang pengadilan pihak Pemerintah RI menyanggupi dan berjanji  sampai batas waktu tanggal 14 Desember 2012 membayar kompensasi persyaratan pengajuan tuntutan pihak ahli waris korban, yaitu membayar lunas uang  "Penyelesaian Damai (tanazul)" senilai Rp. 25 milyar (10 juta RS). Namun sampai hari ini, tanggal 24 Maret 2014, pemerintahan SBY hanya berniat membayar kompensasi sejumlah Rp 12 miliar, sehingga hukuman pancung Satinah Binti Jamidi tetap dilakukan pada tgl. 3 April 2014.

ancaman pancung
pembebasan Satinah
tak tepat janji
pemerintah koruptor
nyawa dipertaruhkan

MiRa - Amsterdam, 24 Maret 2014

Sumber informasi dari:

http://regional.kompas.com/read/2014/03/24/1307514/Putri.Satinah.Harapan.Saya.Pak.Presiden.Bisa.Bantu.Ibu
http://nasional.kompas.com/read/2012/11/30/15325635/TKI.Satinah.Diberi.Waktu.hingga.14.Desember.
website: http://tamanhaikumiryanti.blogspot.nl/2014/03/haibun-pemerintah-sby-penipu.html

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun