Sebanyak 123 Relawan Gerakan Kampung Al-quran Jilid 12 telah diberangkatkan menuju tempat pengabdian pada senin 8/1/24. Pukul 00.35 dini hari, dua bis yang mengangkut para relawan itupun berangkat dari Kantor PWNU DKI Jakarta.
Para relawan GKQ merupakan mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus, diantaranya; Institut Ilmu Al-quran Jakarta, UIN Bandung, STIQ Assyifa Subang, UIN Jakarta, Universitas PTIQ Jakarta, UIN Banten, UIN Walisongo Semarang, STIE Ganesha dan lain-lain.
Rencananya mereka akan melakukan pengabdian selama 10 hari. "Disana mereka akan mengajarkan anak-anak membaca dan menulis al-quran, dengan metode Baghdadi dan Fun Learning yang telah dibekali kepada relawan". Ujar Sultan, Kepala Gerakan Kampung Al-quran.
"Tidak hanya mengajar dan bermain sama anak-anak, para relawan juga ikut andil dalam kegiatan masyarakat. Yang sudah-sudah seperti pengajian ibu-ibu, kerja bakti bersama warga, sowan kepada tokoh masyarakat dan semua ini baik". Tutup Sultan.
Relawan yang telah mengikuti pembekalan ini dikirim ke berbagai kampung di Kabupaten Garut, kp.pawitra, kp.cilengkeng, kp.assyifa, kp.patrol dan beberapa kampung lain yang terletak di Kecamatan Banjarwangi Kab. Garut Jawa Barat.
Selain mengisi kekosongan waktu liburan kampus dengan kegiatan yang bermanfaat, pengabdian ini juga sebagai perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Program pengabdian Gerakan Kampung Al-quran rutin dilakukan oleh Yayasan Kampung Al-quran setiap libur kuliah/kampus. Diharapkan kedepan kegiatan ini terus berkembang agar kebermanfaatan tidak hanya dirasakan oleh para mahasiswa, tetapi juga masyarakat Nusantara tempat para relawan mengabdi.
