Mohon tunggu...
M. Irsyad Maulana
M. Irsyad Maulana Mohon Tunggu... Makeup Artist - Mahasiswa

ZONA BACA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Paradigma Teori Jean Piaget tentang Perkembangan Anak Kecanduan Bermain Handphone

23 Juli 2023   10:54 Diperbarui: 23 Juli 2023   11:01 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

**Paradigma Teori Jean Piaget tentang Perkembangan Anak Kecanduan Bermain Handphone**

Perkembangan teknologi telah membawa dampak yang signifikan dalam kehidupan manusia, termasuk dalam hal bermain handphone. Handphone menjadi perangkat yang sangat populer, bahkan di kalangan anak-anak. Namun, ketergantungan berlebihan pada handphone, terutama pada anak-anak, telah menimbulkan perhatian dan keprihatinan di kalangan banyak orang. Dalam menghadapi isu ini, paradigma teori Jean Piaget tentang perkembangan anak dapat memberikan wawasan yang bermanfaat.

Jean Piaget adalah seorang psikolog Swiss yang dikenal dengan teori perkembangan kognitif anak-anak. Teorinya menekankan bahwa anak-anak aktif mengonstruksi pengetahuan melalui interaksi mereka dengan lingkungan sekitar. Piaget mengidentifikasi empat tahap perkembangan kognitif yang dialami anak-anak: tahap sensorimotor, tahap praoperasional, tahap konkret operasional, dan tahap formal operasional.

Pertama-tama, mari kita lihat bagaimana paradigma Piaget dalam tahap praoperasional (2-7 tahun) dapat membantu memahami perilaku anak yang kecanduan bermain handphone. Pada tahap ini, anak-anak mulai menggunakan simbol dan representasi mental, tetapi mereka masih terbatas pada berpikir konkret dan mengalami kesulitan dalam memahami perspektif orang lain. Dalam konteks kecanduan bermain handphone, anak-anak cenderung terlibat dalam aktivitas yang lebih konkrit dan visual, seperti bermain game atau menonton video.

Anak-anak dalam tahap praoperasional cenderung sulit memahami konsep waktu dan ruang dengan baik. Mereka mungkin tidak sepenuhnya menyadari berapa lama waktu yang telah mereka habiskan untuk bermain handphone, atau betapa isolasinya mereka dari lingkungan sosial nyata saat bermain handphone. Hal ini dapat menyebabkan kecanduan yang semakin meningkat, karena anak-anak tidak memiliki kemampuan kognitif untuk mengantisipasi konsekuensi jangka panjang dari perilaku mereka.

Selanjutnya, tahap konkret operasional (7-11 tahun) dalam paradigma Piaget membahas perkembangan kemampuan anak untuk berpikir lebih logis dan memahami prinsip-prinsip kausalitas. Pada tahap ini, anak-anak dapat mulai memahami konsekuensi dari tindakan mereka dengan lebih baik. Namun, mereka masih mungkin rentan terhadap kecanduan bermain handphone jika paparan terus menerus dan tidak terkontrol.

Dalam hal ini, penting bagi orang tua dan pendidik untuk membantu anak-anak mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan mengenali batasan waktu bermain handphone. Dengan memberikan penjelasan yang jelas tentang bagaimana bermain handphone dapat mempengaruhi keseimbangan hidup dan kesehatan mereka, anak-anak dapat mulai memahami dan menghargai waktu yang tepat untuk bermain handphone.

Terakhir, pada tahap formal operasional (11 tahun ke atas), paradigma Piaget berfokus pada perkembangan kemampuan berpikir abstrak dan logis secara lebih kompleks. Pada tahap ini, anak-anak dapat berpikir tentang kemungkinan-kemungkinan masa depan dan dampak jangka panjang dari tindakan mereka. Namun, meskipun anak-anak mencapai tahap ini, kecanduan bermain handphone masih bisa menjadi masalah, terutama jika pola perilaku kecanduan sudah terbentuk sejak tahap praoperasional dan tahap konkret operasional.

Dalam menghadapi anak-anak yang kecanduan bermain handphone, penting bagi orang tua dan masyarakat untuk mengadopsi pendekatan yang berbasis pada paradigma Piaget. Hal ini termasuk memberikan batasan waktu bermain handphone yang tepat sesuai dengan tahap perkembangan anak, memberikan penjelasan tentang konsekuensi jangka panjang dari kecanduan, dan membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kritis yang lebih baik.

Pendidikan tentang teknologi yang bertanggung jawab dan pengawasan yang tepat adalah kunci dalam mencegah kecanduan bermain handphone pada anak-anak. Dengan memahami paradigma teori Jean Piaget tentang perkembangan anak, kita dapat memberikan dukungan yang tepat untuk membantu anak-anak menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh teknologi modern dan mengembangkan hubungan yang seimbang dengan handphone serta lingkungan sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun