Mohon tunggu...
Mirna Basthami
Mirna Basthami Mohon Tunggu... Arsitek - Mirna Basthami

Arsitek lulusan Universitas Islam Indonesia dan Magister di bidang Urban Design lulusan Universiti Putra Malaysia dengan kajian utama Pedestrian Walkway for All. Tertarik pada bangunan tua,kota tua,sejarah kota,Kota Berkelanjutan, dan Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Inspirasi "Becoming" Michelle Obama

1 Maret 2021   09:11 Diperbarui: 1 Maret 2021   09:24 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Barangkali, pandanganku tak lazim, tetapi kupikir apa yang kuakui selama bertahun-tahun itu adalah yang dirasakan oleh sebagian besar orang--------kemajuan, kenyamanan dari kasih sayang, rasa senang menyaksikan mereka yang diakui dan dipandang sebelah mata kemudian menemukan cahayanya. Secercah dunia sebagaimana yang semestinya-------salah satu tulisan dalam memoar Becoming Michelle Obama-------sepenggal kalimat dari isi buku "Becoming".

Kalau Michelle Obama bukan seorang dengan kepercayaan diri yang tinggi serta keinginan kuat mengubah kehidupannya, pasti dia sudah menyerah di tengah jalan, mengingat Amerika Serikat juga memiliki lingkungan yang banyak terjadi bullying. Dari sini, kita dapat katakan bahwa menjadi wanita hebat seperti Michelle Obama harus menempuh beberapa lika liku yang membuat kita kuat dan hebat.

Memoar Michelle Obama, becoming, begitu indah dan sangat luar biasa isinya. Hampir disetiap bab, kalimat dan kata-katanya penuh dengan makna kehidupan. Begitulah menurut saya ketika telah selesai membaca buku yang memiliki 600 halaman lebih. Begitu antusiasnya membaca buku ini, hanya dalam waktu tiga minggu kurang telah selesai saya baca.

Sungguh, sangat mengejutkan ketika membaca memoar ini. Karena isi buku ini begitu jujur, sangat detail dan penuh dengan emosi seperti ketika saya membaca sebuah buku novel yang mana terkadang membuat saya tertawa dan bahkan menangis ketika sampai pada cerita yang ditulis oleh Michelle Obama dalam berbagai momen kehidupannya. Memang, lebih menyerupai sebuah novel ketimbang memoar politik.

Banyak sosok terkenal di muka bumi ini yang bisa menginspirasi dalam kehidupan kita. Dan, ternyata salah satunya wanita ini. Beberapa kalimat-kalaimat inpirasi yang saya bisa tangkap di dalam kehidupannya ini diantaranya yaitu:

# Kamu harus melampaui batas diri kamu sendiri dan membawa diri kamu lebih jauh.
# Waktu merupakan hadiah yang kita berikan kepada orang lain.
# Jangan mengeluhkan tentang hal-hal kecil atau besar.
# Kegagalan adalah perasaan yang hadir lama sebelum ia menjadi hasil yang nyata. Ia adalah kerapuhan yang disuburkan oleh keraguan diri dan kemudian bertambah, sering kali secara disengaja oleh ketakutan.
# Keputusan harus diambil oleh diri kita sendiri karena ini adalah kehidupan kita, bukan kehidupan orang lain dan akan selalu begitu selamanya.
# Selalu mampu bersikap santai tapi sekaligus terfokus.
# Tetaplah menjadi diri sendiri sampai dipenghujung hari kita!
# Pendidikan bisa membawamu jauh.
# Gapailah sesuatu itu lebih tinggi!
# Untuk menekuni sesuatu, bertahanlah!

Kemudian, sepenggal kalimat selanjutnya kembali yang bisa saya tuliskan di sini yang sangat mendalam tentang kehidupannya yang ia tulis yaitu----bagiku, menjelma bukanlah tentang tiba di suatu tepat atau mencapai target tertentu. Aku justru melihatnya sebagai gerak maju, sarana berevolusi, jalan untuk terus menggapai menuju diri yang lebih baik. 

Perjalanan ini belum berakhir. Kemudian aku menjadi seorang ibu, tetapi masih banyak yang harus kupelajari dan kuberikan kepada anak-anakku. Aku menjadi seorang istri, tetapi aku terus beradaptasi dan belajar akan arti mencintai dengan tulus dan mewujudkan kehidupan bersama orang lain. Aku telah menjadi, dalam kapasitas tertentu, seorang penguasa, tetapi ada saat-saat ketika aku merasa tidak percaya diri atau tidak didengar.

Itu semua proses, langkah-langkah kecil di sepanjang jalan setapak. Menjelma memerlukan kesabaran sekaligus kegigihan. Menjelma tak pernah menyerah terhadap gagasan bahwa masih ada pertumbuhan yang perlu dilakukan.

Buku yang mengungkap penulisnya sebagai manusia seutuhnya. Dan, kita harus merasa bangga terhadap diri kita sendiri, bahwa diri kita berarti. Sangat berarti dalam kehidupan ini-------------Michelle Obama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun