Keberagaman artinya adalah perbedaan, bermacam-macam. Di sekitar kita terdapat banyak keberagaman. Dapat kita temui perbedaan dengan anggota keluarga, tetangga, teman sekolah dan masyarakat secara luas.
Contoh keberagaman di dalam keluarga
- Kebiasaan saat bangun pagi. Misalnya kebiasaan ibu saat bangun pagi adalah minum air putih. Ayah memiliki kebiasaannya langsung mandi. Kakak kebiasaannya main handphone.
- Makanan kesukaan. Hal ini bisa kita ketahui jika sering makan bersama. Misalnya Ayah suka sayur pare, pete dan buncis. Sedangkan kamu hanya suka sayur bayam.
- Olahraga kesukaan. Misalnya ayah suka lari pagi. Ibu suka naik sepeda. Kakak dan adik suka olahraga renang.
- Warna kesukaan, sifat, film kesukaan, dan masih banyak lagi.
Contoh keberagaman dengan tetanggaÂ
- Perbedaan agama. Agama di Indonesia ada 6 yaitu islam, Kristen, katolik, budha, hindu dan tionghoa.
- Perbedaan suku. Suku di Indonesia contohnya yaitu suku Jawa, Batak, Bali, Madura, Sunda, Minangkabau, Asmat, dan masih banyak lagi.
Contoh keberagaman dengan temanÂ
- Perbedaan kemampuan yang dimiliki. Misalnya ada teman yang pandai matematika, sedangkan teman yang lainnya tidak. Ada yang pandai olahraga bulutangkis, sedangkan yang lainnya tidak.
- Perbedaan sifat. Ada yang sifatnya ceria, pendiam, pemalu, suka berbagi, pelit, cerewet, humoris, dan sebagainya.
- Pelajaran kesukaan. Dan banyak lagi contoh lainnya.
Contoh keberagaman dengan masyarakat secara luas
Maksudnya keberagaman dengan penduduk negara Indonesia. Indonesia luas sekali. Berpenduduk 263 juta lebih jiwa (orang). Indonesia Negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau sebanyak 17.504 pulau. Sehingga juga terdapat banyak suku dan kebudayaan.
Tahukah kamu berapa suku yang ada di Indonesia ? Suku di Indonesia ada 1.331 . Wah, banyak sekali ya. Banyaknya suku juga mempengaruhi kebudayaannya. Kebudayaan tersebut meliputi bahasa daerah, makanan khas, baju daerah, rumah adat, lagu, tarian ,dan alat musik.
Terhadap keberagaman tersebut, bagaimana sebaiknya sikap kita?Â
Sebaiknya sikap kita adalah memahami dan menerima perbedaan. Terhadap semua perbedaan atau keberagaman di sekitar kita. Sesuai dengan pengamalan Pancasila sila ketiga yang berbunyi Persatuan Indonesia.
Keberagaman itu berasal dari anugerah Tuhan. Sepatutnya kita wajib bersyukur terhadap keberagaman tersebut. Keberagaman kebudayaan antar daerah harus kita jaga dan lestarikan. Perbedaan bukan menjadi masalah bagi Bangsa Indonesia justru merupakan kekayaan bangsa.
Bunyi sila ketiga dan lambangnya memiliki arti bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang beragam. Tapi keragaman bangsa Indonesia merupakan satu kesatuan yang utuh yaitu negara Indonesia. Bangsa indonesia yang beragam bernaung dalam suatu naungan Negara Indonesia. Setiap bangsa Indonesia wajib menjaga persatuan dan kesatuan Negara Indonesia.
Berikut ini contoh sikap menghargai perbedaan yaitu: menghargai teman yang tidak menyukai makanan tradisional, bermain dengan semua teman tanpa membedakan suku, menjaga ketertiban saat melewati rumah ibadah agama lain, sikap tenggang rasa, hidup rukun, saling membantu, gotong-royong, kerja bakti, dan belajar memaafkan. Â
Pengamalan Pancasila
Lambang Negara Indonesia adalah burung garuda pancasila. Burung Garuda Pancasila pada kakinya memegang semboyan Negara Indonesia. Bunyi semboyan tersebut adalah Bhinneka Tunggal Ika. Arti kata bhinneka adalah beraneka ragam atau berbeda-beda. Kata tunggal berarti satu. Kata ika berarti juga. Arti Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetapi tetap satu juga.
Saling menghargai perbedaan, berarti menjaga hidup rukun. Saling membantu jika teman mengalami kesulitan, saling menghibur jika ada teman yang sedih. Saling bekerja sama dalam kegiatan kebaikan. (bukan saat ujian mandiri), dan menghargai kemampuan teman.