Mohon tunggu...
Mirna Nazilatul Falah
Mirna Nazilatul Falah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobby saya membaca, berenang, dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Ajak Anak-Anak TPA Wisata Religi ke Makam KH. Ahmad Shobari: Meneladani Tokoh Sufi Jawa

25 Agustus 2024   20:47 Diperbarui: 25 Agustus 2024   20:53 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuningan, 25 Agustus 2024 - Dalam rangka memperkaya pengalaman keagamaan dan menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Kuningan mengajak anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Miftahul Hidayah untuk melakukan ziarah ke makam KH. Ahmad Shobari, seorang ulama besar yang sangat dihormati di Jawa Barat. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, [Tanggal] di kompleks Pesantren Ciwedus, Kuningan

KH. Ahmad Shobari, yang akrab disapa Mama Ciwedus, dikenal sebagai sosok ulama yang alim, zuhud, dan memiliki pengaruh besar dalam menyebarkan Islam di tanah Jawa. Melalui ziarah ini, diharapkan anak-anak TPA dapat meneladani akhlak mulia beliau dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek spiritual, tetapi juga menggabungkan unsur edukasi dan wisata. Mahasiswa KKN berperan aktif dalam memberikan penjelasan tentang sejarah KH. Ahmad Shobari, kiprah beliau dalam mengembangkan pesantren, serta nilai-nilai tasawuf yang beliau wariskan. Dengan demikian, anak-anak tidak hanya berziarah, tetapi juga memperoleh pengetahuan yang bermanfaat.

Kompleks Pesantren Ciwedus, tempat makam KH. Ahmad Shobari berada, memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Selain makam, terdapat juga masjid, pondok pesantren, dan berbagai bangunan bersejarah lainnya. Atmosfer spiritual yang kental di tempat ini sangat cocok untuk kegiatan ziarah dan pembelajaran agama.

Makam KH. Ahmad Shobari memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata religi. Letaknya yang strategis, serta nilai sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun