Mohon tunggu...
Mirna Nazilatul Falah
Mirna Nazilatul Falah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobby saya membaca, berenang, dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Babarit Tasyakuran Desa Panawuan Semarak dengan Partisipasi Mahasiswa KKN UM Kuningan

21 Agustus 2024   17:47 Diperbarui: 21 Agustus 2024   17:50 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Babarit Desa Panawuan /dok. pri

Desa Panawuan, 21 Agustus 2024 - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79, masyarakat Desa Panawuan menggelar acara babarit tasyakuran yang meriah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk bersyukur atas kemerdekaan, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Acara babarit tasyakuran ini dilaksanakan secara unik, yaitu dengan mengadakan makan bersama di masing-masing dusun atau RT. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar warga serta menghidupkan kembali tradisi gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.

Sebagai bentuk partisipasi dalam kegiatan masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Kuningan yang sedang melaksanakan program di Desa Panawuan turut aktif mengikuti rangkaian acara babarit tasyakuran ini. Mereka terlibat langsung dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan, mulai dari dusun 1 hingga dusun 3. Kehadiran mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Kuningan semakin menambah semarak suasana dan memberikan warna baru dalam perayaan HUT RI di desa ini.

Makan bersama yang dilakukan di masing-masing dusun menjadi momen spesial bagi warga Desa Panawuan. Selain menikmati hidangan lezat yang disiapkan secara bersama-sama, acara ini juga menjadi wadah untuk bertukar cerita dan mempererat tali silaturahmi. Dengan duduk bersama dalam satu meja, warga dapat merasakan kehangatan kebersamaan dan saling mendukung satu sama lain.

Selain makan bersama, acara babarit tasyakuran juga diisi dengan doa bersama untuk mengenang jasa para pahlawan. Doa ini dipanjatkan sebagai bentuk penghormatan dan ucapan terima kasih kepada para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Melalui doa bersama, diharapkan semangat juang para pahlawan dapat terus hidup di hati generasi muda.

Acara babarit tasyakuran ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan di Desa Panawuan. Selain sebagai bentuk perayaan HUT RI, kegiatan ini juga dapat menjadi sarana untuk memperkuat rasa nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semangat gotong royong dan persatuan akan terus terjaga di Desa Panawuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun