Apakah kita sudah mencintai keberagaman di indonesia?jika belum ,mari bersama -sama untuk mencintai indonesia.Â
 Â
Indonesia dikenal sebagai bangsa majemuk yang memiliki beragam bangsa dan budaya yang tetap bertahan hingga saat ini. tak heran ada banyak bahasa , kepercayaan , agama , ras dan lain sebagainya . keberagaman di indonesia merupakan hal unik yang tidak dimiliki oleh negara -negara lainya. Seperti keberagaman suku bangsa , dan budaya masyarakat selama masih terjaga persatuan , kerukunan , persaudaraan , dan sikap saling menghormati.
Dan pula indonesia terletak di antara samudera pasifik dan samudera india , serta berada di antara benua asia dan australia.letak geografis inilah yang membuat indonesia menjadi jalur perdagaan internasional.
Hal inilah yang menimbulkan keragaman suku bangsa, bahasa, budaya , peran laki-laki dan perempuan , kepercayaan, dan agama di indonesia.
Â
Â
Berbagai macam -macam agama di indonesia :
IslamÂ
Kristen
Khatolik
Hindu
Buddha
Konghucu
Â
Â
Saat islam menjadi agama mayoritas yang dianut masyarakat di indonesia .menurut data kependudukan per juni 2021 , dari total 272,23 juta jiwa sebanyak 236,53 jiwa (86,88%) beragam islam.
 Kristen merupakan agama kedua yang paling banyak dianut masyarakat indonesia. Dari data kependudukan ada 20,4 juta jiwa (7,49%) menganut agama kristen.
 Agama terbanyak ketiga yang dianut masyarakat indonesia yakni katolik.masih dari data yang sama ,8,42 juta jiwa (3,09%) penduduk indonesia beragam katolik.
 Hindu menjadi agama keempat yang paling banyak dianut di indonesia , denga  jumlah 4,67 juta jiwa atau 1,71 persen dari total penduduk .
 Agama budha menjadi agama kelima yang paling banyak dianut masyarakat indonesia .dengan jumlah sebanyak 2,04 juta jiwa atau 0,75 persen.
 Umat konghucu paling banyak tinggal di kepulauan bangka belitung.dari data kemenag ada 28.348 umat konghucu di bangka belitung ,selanjutnya di kalimantan barat dengan 13.093 jiwa, dan jawa barat dengan 11.688 orang.
Â
Â
Oleh.Mirayani
Â
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H