Mohon tunggu...
Miratuts Tsaniyyatul Munaa
Miratuts Tsaniyyatul Munaa Mohon Tunggu... Ahli Gizi - MAHASISWA

Pararta Sahwahita

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

YETI International Bikers Community Mencoba Kaliwayang Track Kenjuran

4 Maret 2022   01:07 Diperbarui: 4 Maret 2022   01:10 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersepeda saat ini bukan sekadar hobi atau olahraga, melainkan sudah menjadi gaya hidup. Begitu juga dengan penggila sepeda gunung yang tergabung dalam Yeti Tribe Indonesia.

Berbagai jenis komunitas sepeda sudah muncul di Indonesia dalam kurun waktu hampir sedekade terakhir, dengan angkanya makin meningkat dalam lima tahun terakhir. Komunitas sepeda gunung jadi salah satu yang paling banyak mengingat Indonesia terdiri dari banyak pegunungan sehingga menyuguhkan berbagai macam trek bersepeda bagi para penggemarnya.

Dengan makin lancarnya keran impor dari pemerintah, pecinta brand-brand sepeda gunung dari luar pun bermunculan. Salah satu komunitas besar sepede gunung di Indonesia adalah MTB Yeti Tribe Indonesia atau disingkat YTI.

dokpri
dokpri
YTI merupakan komunitas gowes resmi di Indonesia yang diakui oleh pabrikan Yeticycles dari Amerika Serikat. YTI terbentuk pada tahun 2011 .YTI sendiri adalah sepeda yang menawarkan variasi produk All Mountain/enduro, Trail, XC, dan lainnya. Dalam track kali ini tim YETI Bikers berangkat ke kendal tepatnya pada tanggal 12 januari 2021 di purwosari Kenjuran, untuk mencoba Kaliwayang Track bike yang baru beberapa hari kemarin dibuka oleh Bupati Kendal. Hal ini menjadi menarik dengan segala pamoritas club sepeda ini yang namanya sudah ke mancanegara mencoba Track ini . diawali dari naik ojeg menuju atas bukit memulai perjalanan, dengan panorama yang masih asri serta indah . jalur ini menjadi daya tawar yang begitu menarik bagi pecinta olahraga sepeda . beberapa pesepeda yang mayoritas berasal dari ibukota ini disuguhkan berbagai macam identitas warga yang begitu ramah kepada pendatang . 

Track ini juga dapat dilihat dari aspek geografisnya yang sangat dekat dengan beberapa komoditas pertanian atau rempah yang mengelilingi jalur yang di lewati pesepeda ini. Event Tahunan ini dapat mendongkrak ekonomi masyarakat dan memperkenalkan keindahan desa di lereng gunung prau ini. pesepeda asal jakarta selatan yang bernama Bapak Ardi menyampaikan " bahwasanya jalur ini benar benar menyuguhkan pemandangan yang begitu eksotis dan masih alami juga asri, tanpa disadari ternyata di lereng juga bisa dijadikan Track sepeda gunung yang tidak pernah mungkin kami temui di Kota . ungkapnya kepada mahasiswa KKN . Harapan dari masyarakat ini yang menjadi tolak ukur untuk terus memperbaiki sarana dan prasarana penunjang agar ke depan dapat lebih banyak lagi menarik wisawatawan dengan tetap menjaga kelestarian alam tanpa merusak ekosistem hayati yang ada di kawasan lereng gunung prau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun