Mohon tunggu...
Mira Aqila
Mira Aqila Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hanya Ingin Berbagi :)\r\n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

[Film Lorax] Mengajarkan Anak Menjaga Pepohonan

19 September 2012   08:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:14 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_206413" align="aligncenter" width="262" caption="sumber imdb.com"][/caption]

“Mam, nonton pilem (film) tentang pohon balon dong.. please…..”

Itu kata-kata aqila. Dia berbicara sambil menunjukkan ekspresi memohon. Kedua telapak tangan bersatu, dan ditaruh di pipi kiri sambil kepala ikut ‘tengleng’ ke kiri. Mata kedap kedip. Hahaha lucu dan menggemaskan. Luluh deh hati saya :)

***

Sudah beberapa hari ini anak saya aqila suka banget dengan film LORAX. Ya, film yang mengajarkan jika kita menebang pohon sembarangan tanpa menanamnya kembali maka akan berakibat buruk bagi kehidupan yang akan datang.

Sebenarnya saya tidak sengaja melihat iklan film LORAX di sebuat situs film kartun terbaru. Karena aqila suka sekali menonton film apapun berbau kartun (Car, Dora, Barbie, Thumberlina,Puss in Boot, dll). Maka saya menyarankan suami untuk mendonwload film tersebut. Karena aqila belum bisa di bawa ke bioskop karena takut akan gelap. Dan bioskop di 21 Cilegon film yang diputar film dewasa. Hiks.

***

Berikut cuplikan kisahnya.

Sebuah kota yang dikelilingi tembok tinggi “Thneed-Ville”. Di kota ini tidak ada satupuntumbuhan yang hidup. Semua tumbuhan terbuat dari plastic (batang) dan daun dari Lampu. 1 pohon memerlukan 96 batteries. Rumput/semak-semak terbuat dari plasik / balon yang bisa dipompa. Karena polusiyang tinggi, tidak ada pohon juga, maka udara dijual dalam bentuk gallon.

Ada seorang anak muda (Ted) yang jatuh cinta dengan wanita (Audrey) yang lebih tua yang tinggal di depan rumahnya. Ted berusaha mendapatkan perhatian dari Audrey. Dia akan melakukan apapun agar Audrey senang. Rupanya Audrey mempunyai impian. Dia ingin melihat pohon yang sesungguhnya. Bukan pohon plastic. Audrey akan langsung menikahi pria tersebut jika sang pria membawakan pohon sungguhan kepadanya. Mendengar Audrey berkata seperti itu. Ted berniat akan mencari pohon yang sesungguhnya. Rupanya nenek Ted, mengusulkan jika Ted ingin bertanya tentang keberadaan pohon, maka dia harus menemui Once-ler di luar kota.

Akankah Ted bertemu dengan Once-ler???

Siapa sih Once-ler???

Seorang anak muda yang pergi dari rumah untuk mengubah nasib agar menjadi anak kebanggaan ibunya. Namanya the Once-ler. Dia pergi bersama kedelai kesayangannya. Dia ingin mencari tumbuhan untuk membuat syal / Thneeds. Tumbuhan disini bukan tumbuhan dengan daun, tetapi tumbuhan yang mirip lollipop, tetapi daunnya rambut yang sehalus sutra #katanya#. Nah, dengan pohon ini Once-ler mengambil rambut pohon dan dibuat syal.

[caption id="attachment_206416" align="aligncenter" width="468" caption="sumber treehugger.com"]

13479590821025417479
13479590821025417479
[/caption]

Singkatnya Once-ler menemukan hutan yang banyak ditumbuhin pohon-pohon lollipop (Truffula trees). Disana hidup dengan tenang, ikan (yang bisa jalan di darat #namanya juga film imagination) beruang, burung, dll. Mereka welcome dengan kehadiran Once-ler. Tetapi ketika tahu bahwa Once-ler akan menebang pohon, mereka marah. Akhirnya para binatang luluh dengan diberikan marshmallow. Rupanya Once-ler memanfaatkan mereka para binatang yang sedang memakan marshmallow dengan menebang 1 buah pohon. Dan langsung membuat syal dari rambut Truffula trees.

Rupanya, dengan di tebangnya 1 pohon, membuat penjaga hutan Lorax terbangun dari tidurnya.Dia langsung menyuruh Once-ler untuk pergi dari hutan tersebut. Tetapi, Once-ler tidak mau, akhirnya dia dan Lorax membuat kesepakatan bahwa dia berjanji tidak akan menebang Truffula tree lagi.

Singkat cerita, ternyata Oncle-ler sukses menjual syal / thneeds sehingga dia melanggar janjinya untuk tidak menebang pohon, dia kalap dan menebang semua pohon sehingga terjadi banyak polusi dan para hewan-hewan pergi meninggalkan Once-ler.

Trus, Ted dapet pohonnya ga dari Once-ler??

Mau Tahu ya tonton aja :)

***

Sebenarnya film ini sungguh membuat sesak didada. Kenapa? Diceritakan bahwa Ted sama sekali tidak tahu bahwa pohon bisa melakukan fotosintesis dan bisa memberikan udara O2 yang gratis tanpa harus membeli. Mungkin karena pohon ga ada, jadi tidak ada pelajaran tentang pepohonan di saat itu :( #miris

Film ini juga mengajarkan anak kita untuk sayang terhadap tanaman, khususnya pepohonan agar tidak ditebang, tetap dijaga untuk kehidupan dimasa yang akan datang. Kita tidak maukan membeli udara untuk bernafas. Duh, untuk makan saja susah, gimana mau beli udara?? #pusing

Walaupun filmnya berbahasa inggris, aqila dengan hikmat menonton film sampai tuntas dan berulang-ulang. Jangan bosan-bosan menterjemahkan apa arti dari obrolan di dalam film. Supaya si anak juga mengerti. Bisa membuat kita deket loh sama anak, kalau sering berinteraksi :)

Jangan lupa anda tanyakan setelah menonton film ini,

Nak, pohon itu boleh di tebang tidak?”

“kalau di tebang bagaimana?” dll

Yang jelas, film ini termasuk film musical (dialog sambil bernyanyi) dan ada adegan lucu yang menghibur buat si kecil. Tidak membosankan sama sekali.

Jadi nonton sambil belajar lingkungan bagus juga kan?? Inget ya, nontonnya ditemenin :)

Salam buat sikecil dan orang yang anda sayangi

Selamat Sore :)

13438784831710637331
13438784831710637331

Liat Cuplikan di Youtube

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun